PortalMadura.Com, Sumenep – Kali pertama di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur anak Raudatul Athfal (RA) setara Taman Kanak-Kanak (TK) ikut fashion show dengan menggunakan baju daur ulang.
Hal itu terlihat di RA Robbani dalam ajang kreasi seni yang ditempatkan di halaman Masjid Alhuda Desa Talang, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Minggu (22/6/2014).
Puluhan anak asyik memperlihatkan keunikan bajunya sambil memperagakan gemulai seluruh anggota tubuhnya. Dengan keunikan baju daur ulangnya membuat para penonton ikut terpesona dan kagum.
Kepala RA Robbani, Nuril Azizah mengungkapkan, pelaksanaan fashion show baju daur ulang sebagai upaya menumbuhkan kreativtas peserta didik dan keterlibatan orang tuanya.
“Targetnya, agar para murid itu dapat menjaga lingkungan tetap bersih dan tidak boros,” terang Azizah ditengah acara ajang kreasi seni anak RA.
Baju yang terbuat dari bahan-bahan bekas itu tidak boleh terbuat dari bahan kain dan nilai pembuatannya tidak boleh lebih dari Rp 10 ribu dan minimal Rp 500.
Menurut dia, baju daur ulang yang ditampilkan banyak berbahan bekas gelas air meneral, kertas kadu, dan bulu ayam yang sudah di cat.
“Bahan dasarnya memang tidak belih, kecuali biji stapler, benang dan jarum jahit,” terangnya.
Waktu pembuatannya juga dibatasi hanya dua pekan. Jadi, para orang tua murid lebih banyak andil dalam proses pembuatan baju daur ulang tersebut.(htn)
http://youtu.be/BDYwmzIcpxo
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
