PortalMadura.Com, Sumenep – Kursi pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan, Madura, Jawa Timur, untuk penerbangan selama Januari ini hampir habis terjual.
Pejabat Pembuat Komitmen Penerbangan Perintis di Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Dimas Maharanto menjelaskan, pesawat perintis melayani penerbangan di jalur Sumenep-Pagerungan pada Januari ini sebanyak lima kali, yakni 1 Januari, 8 Januari, 15 Januari, 22 Januari, dan 29 Januari.
“Hingga sekarang sesuai laporan dari bagian tiket, hanya kursi pada penerbangan pada 22 Januari yang masih tersisa. Untuk penerbangan lainnya, kursinya sudah habis terjual atau sudah dipesan oleh calon penumpang,” katanya, Kamis (2/1/2020).
Kapasitas angkut orang dan barang bawaan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan dibatasi 900 kilogram untuk keamanan dan kenyamanan penerbangan.
Kondisi tersebut membuat kapasitas maksimal untuk penumpang orang pada kisaran 10-12 orang, karena menyesuaikan dengan tonase barang bawaan.
Baca Juga: Pemprov Jatim Minta Waspada Bencana Hydrometeorologi, Tapi Jangan Panik
Sesuai data dari bagian tiket di Bandara Trunojoyo, kursi pesawat perintis selama Januari ini yang belum habis terjual hanya pada penerbangan pada 22 Januari, yakni baru dipesan oleh 6 calon penumpang.
“Ini menunjukkan animo warga untuk memanfaatkan jasa penerbangan perintis di jalur Sumenep-Pagerungan, tinggi,” kata Dimas, menerangkan.
Ia memang berharap animo warga untuk memanfaatkan penerbangan pesawat perintis tersebut tinggi agar program dari Kementerian Perhubungan itu tidak sia-sia.
Program penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan pada tahun ini sudah dimulai sejak Rabu (1/1/2020).
Pada Rabu (1/1/2020) yang merupakan penerbangan perdana pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan pada tahun ini, jumlah penumpangnya juga maksimal, yakni 10 orang.
Penerbangan perintis di jalur Sumenep-Pagerungan dilayani oleh pesawat jenis Cessna Grand Caravan milik PT ASI Pudjiastuti Aviation.
Kementerian Perhubungan memprogramkan penerbangan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan sejak 2019, tepatnya sejak 25 September 2019.
Sesuai hasil evaluasi dari Otoritas Bandara Trunojoyo, pada 2019, animo warga untuk memanfaatkan pesawat perintis di jalur Sumenep-Pagerungan, tinggi, yang ditandai dengan jumlah penumpang yang selalu penuh setiap kali terbang. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
