PortalMadura.Com, Sumenep – Pelatih Madura FC, Eduard Tjong pasrah terhadap manajemen pasca anak asuhnya menelan kekalahan melawan Persis Solo, Sabtu (20/7/2019), kick off pukul 15.15 WIB.
Laga lanjutan Liga 2 2019 grup timur pekan ke-6 yang tersaji dari Stadion A Yani, Panglegur, Sumenep, Jawa Timur itu, Madura FC kalah 1-0 atas tim tamu Laskar Sambernyawa.
“Yang pasti saya sangat kecewa kalah di kandang. Saya serahkan pada manajemen,” kata Eduard Tjong, usai laga.
Dari lima kali main, Madura FC telah menelan kekalahan berturut-turut tiga kali, satu kali menang dan satu kali seri.
Dan membuat Laskar Jokotole julukan Madura FC tersungkur ke arena degradasi atau urutan kedua dari bawah pada klasemen sementara.
Pihaknya menyebutkan permasalahan yang dihadapi di lapangan adalah pada finishing dan mental bertanding para punggawa Madura FC.
“PR terbesar itu. Tapi tidak semua (pemain). Memang tidak gampang karena kompetisi sudah berlangsung,” ucapnya.
Edu sapaan Eduard Tjong juga berdalih karena anak asuhnya tidak pernah melakukan uji coba dengan klub yang menduduki kasta diatas Madura FC karena bersamaan dengan bulan puasa.
Selanjutnya Edu akan fokus pada laga berikutnya yang mempertemukan Madura FC versus PSIM Yogyakarta, Rabu (24/7/2019) yang dinilainya tim lebih berkualitas.
“PSIM lebih berat. Saya konsentrasi saja ke sana,” katanya.
Sementara, salah seorang pemain Madura FC, Usman Pribadi juga mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang dialami saat melawan Persis Solo.
“Tapi kita lupakan saja, karena masih banyak pertandingan kedepan,” ujarnya.(*)
Baca Juga :
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
