PortalMadura.com- Madura United mengalami kekalahan telak 3-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal AFC Challenge League melawan Kandang Svay Rieng. Pertandingan berlangsung di Stadion Nasional Morodok Techo, Kamboja, pada Kamis malam.
Kekalahan ini menempatkan Madura United dalam posisi sulit menjelang leg kedua yang akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada tanggal 17 April mendatang.
Tim Laskar Sape Kerrab harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan dan meraih tiket ke final.
Pertandingan dimulai dengan buruk bagi Madura United ketika gawang yang dijaga oleh Miswar Saputra sudah kebobolan hanya empat menit setelah kick-off.
Breno Caetano menjadi pencetak gol pertama untuk tuan rumah.
Keunggulan cepat tersebut semakin diperbesar oleh Bounpachan Bounkong yang mencetak gol kedua sebelum babak pertama berakhir. Meskipun beberapa peluang berhasil diciptakan oleh tim tamu, skor tetap bertahan 2-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tuan rumah lebih mendominasi penguasaan bola meskipun tempo permainan cenderung lambat.
Madura United sempat mendapatkan peluang emas melalui Andi Irfan pada menit ke-53 saat ia menemukan ruang tembak ideal di dalam kotak penalti. Sayangnya, tembakan Andi jatuh ke pelukan kiper Svay Rieng.
Satu menit kemudian, gawang Madura nyaris kebobolan lagi ketika tendangan plesing dari Sosidan mengarah tepat ke pojok atas gawang mereka.
Namun Miswar berhasil melakukan penyelamatan gemilang dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi lawan.
Harapan Madura United untuk mengejar ketertinggalan pupus saat Gabriel Silva mencetak gol ketiga bagi Svay Rieng di menit akhir pertandingan.
Gol tersebut menjadi penutup laga dengan skor akhir 3-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Hasil ini merupakan pukulan berat bagi tim asal Indonesia yang sebelumnya bertekad tidak menelan kekalahan dalam kompetisi ini dan berharap dapat meraih kemenangan pada leg kedua demi melanjutkan langkah mereka menuju final AFC Challenge League.
