PortalMadura.Com, Sampang – Dua orang gadis dan tiga waria digelandang Satpol PP Sampang, Madura, Jawa Timur.
Mereka berada di lokasi yang diduga sering menjadi awal terjadinya mesum dan di luar jam kewajaran untuk santai.
Dua gadis yang diamankan saat berada di Taman Adipura itu, brinisial NF (21) warga Jalan Pemuda Sampang.
Dan AS (18) mengaku asal Madiun dan tinggal di rumah kos Desa Taddan, Sampang. Ia bekerja di Cafe Lorensia Sampang.
Sedangkan tiga waria diamankan saat mangkal di Jalan Makboel, yakni berinisial MH (28) warga Desa Patarongan Kecamatan Torjun, MI (22) warga Kecamatan Kedungdung, dan MA (22) warga Gili Genting Kabupaten Sumenep.
Kabid Penegakan Perda dan Penertiban Umum, Satpol PP Sampang, Chairijah menjelaskan, operasi dilakukan rutin pada malam hari hingga diri hari.
Hal itu berdasarkan dari banyaknya laporan warga yang merasa tidak nyaman dan diduga sering terjadi praktik mesum di tempat-tempat sepi dan remang-remang.
“Kami tidak membenci terhadap waria karena mereka juga manusia. Tetapi, kami harus tetap bertindak tegas,” katanya, Minggu (9/12/2018).
Pihaknya melakukan razia sesuai amanat yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2015 tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Termaktub pada pasal 28 ayat (1) huruf (f), bahwa setiap orang atau badan dilarang bertingkah laku dan/atau berbuat asusila di jalan, jalur hijau, taman atau di tempat-tempat umum lainnya.
Bagi mereka yang memaksa melakukan tindakan yang melanggar hukum, tidak segan-segan untuk diproses.
“Ancaman kurungan penjara selama 3 bulan atau sanksi denda sebesar Rp 50 juta,” tandasnya.(Rafi/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
