PortalMadura.Com – Dinding rumah yang memiliki fungsi utama sebagai pelindung dan pembagi ruang tentu membutuhkan perawatan. Apalagi, dinding yang bersih membuat tampilan rumah menjadi lebih nyaman dan indah. Sehingga pemiliknya jadi betah tinggal di dalamnya.
Sebenarnya, ada banyak faktor yang memicu dinding di rumah kotor atau tidak mulus lagi. Di antaranya, faktor debu yang menumpuk, tergores furnitur, benturan yang tidak disadari, hingga karena faktor usia dinding.
Untuk itu, banyak cara untuk membuat dinding bersih dari noda.
Nah, berikut lima cara menjaga kebersihan dinding rumah:
Membersihkan Debu di Dinding
Anda perlu menggunakan kain mikrofiber untuk menyingkirkan debut, kotoran, dan jaring laba-laba yang menempel pada dinding. Jangan khawatir dengan hiasan dinding karena bagian yang tertutup tidak mudah kotor dan fokus pada bagian yang terbuka.
Anda juga dapat menghapus debu dengan sikat lembut. Sementara, penggunaan kain lembut dengan kepala sapu juga dapat jadi opsi lainnya.
Cuci Dinding Dapur dan Kamar Mandi
Mencuci dinding di area dapur dan kamar mandi juga sangat disarankan untuk menjaga kebersihan rumah. Perlu diingat, dinding kedua area ini sangat mudah kotor karena sisa-sisa sabun yang digunakan. Usai membersihkan, jangan lupa untuk mengeringkan dengan handuk lama.
Buat Sabun Cuci Tembok Sendiri
Langkah ini dapat dimulai dengan mencampurkan satu cangkir boraks, beberapa sendok cairan pencuci piring, dan air. Sabun buatan sendiri tersebut sangat cocok membersihkan dinding dan tentunya lebih murah dari pembersih yang banyak dijual.
Tes Dinding Sebelum Mencuci
Sebelum mencuci dinding, ada baiknya Anda tes dahulu di area yang tidak mencolok. Bila cat berkerut dan nampak kusam, pastikan Anda tidak mencuci dengan cara yang sama. Jika Anda berencana mengecat ulang dalam waktu dekat, jangan gunakan disodium fosfat karena dapat menghilangkan kilau dinding kamar.
Perbaiki Kerusakan
Kerusakan pada dinding cepat atau lambat pasti akan terjadi. Untuk mencegah kerusakan jangka panjang, ada baiknya untuk memperbaiki area-area setelah melihat adanya tanda-tanda.
Singkirkan cat dari area yang tampaknya rusak, lalu isi lubang terlebih dahulu dan bulu cat ringan di atas area sekitarnya. Jika memungkinkan, coba untuk memakai cat sisa dari sumber aslinya. (liputan6.com/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
