PortalMadura.Com, Sampang – Banjir tahunan yang menimpa wilayah kota Sampang, Madura, Jawa Timur kembali melanda, Sabtu (13/4/2019) malam.
Banjir akibat hujan deras di wilayah Kecamatan Kedungdung dan Karang Penang tersebut membuat Sungai Kemuning meluap.
Air kiriman itu meluap di Desa Kemuning, Desa Banyumas dan Desa Pangelen, Kecamatan/Kota Sampang. Aktivitas masyarakat terganggu, Minggu (14/4/2019) pagi.
Permukiman warga di perkotaan tergenang air dan Diperparah dengan kondisi air laut pasang. Kondisi tersebut membuat Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi turun ke lokasi dan menerobos genangan banjir.
Terdampak banjir meluas di Kelurahan Gunung Sekar, Rong Tengah, dan Dalpenang dengan ketinggian air hingga mencapai 50 sampai 70 sentimeter.
Salah satu upaya yang dijanjikan untuk menekan banjir, pihaknya telah mengajukan program pembangunan sodetan sungai kemuning sebagai solusi mengatasi banjir.
“Pemerintah daerah telah menganggarkan pembebasan lahan. Pembangunannya dibantu pemerintah pusat,” katanya di lokasi banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Anang Djoenaedi menyampaikan, wilayah terdampak banjir dan ketinggian air tersebar disejumlah lokasi, antara lain;
Desa Banyumas ketinggian air mencapai 10 cm
Kelurahan Dalpenang tergenang hingga 15 cm
Jalan Imam Bonjol, depan SMP 6 mencapai 10 cm
Jalan Suhadak, depan SMK I dengan ketinggian 5 cm
Jalan Melati setinggi 15 cm
Jalan Mawar setinggi 15 cm
Jalan Seruni mencapai 5 cm
Jalan Kenanga setinggi 5 cm
Jalan Cempaka mencapai 5 cm
Jalan Kamboja mencapai 10 cm
Jalan Teratai setinggi 10 cm
Kelurahan Rongtengah, meliputi;
Jalan Bahagia mencapai 15 cm
Jalan Keramat Agung mencapai 15 cm
Jalan Lawu mencapai 20 cm
Jalan Wilis mencapai 20 cm
Jalan Semeru mencapai 20 cm
Jalan Makmur mencapai 30 cm
Jalan Pemuda/Kajuk mencapai 5 cm
Jalan Pemuda Baru mencapai 15 cm
Jalan Pemuda bahari mencapai 5 cm
Jalan Pemuda Satriya mencapai 5 cm
Kelurahan Gunung Sekar, meliputi;
Jalan Garuda mencapaii 15 cm
Jalan Delima mencapai 10 cm
Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Sampang membuka dapur umum untuk menyalurkan bantuan kebutuhan warga terdampak.
Pantauan PortalMadura.Com di lapangan, pada pukul 17.00 WIB, Minggu (14/4/2019) kondisi genangan air banjir mulai surut.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
