PortalMadura.Com, Sumenep – Anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta agar pengawasan peredaran Makanan dan Minuman (Mamin) selama bulan puasa hingga lebaran ditingkatkan.
“Kami meminta agar Pemerintah Daerah meningkatkan pengawasan mamin selama bulan puasa hingga lebaran. Ini dilakukan untuk mengantisipasi maraknya peredaran mamin kedaluwarsa di sejumlah swalayan atau pertokoan,” kata Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Badrul Aini, Selasa (14/5/2019).
Ia menyatakan, selama bulan Ramadan hingga lebaran dipastikan tingkat konsumsi masyarakat akan terus meningkat. Sehingga perputaran barang juga akan semakin cepat. Kalau tidak dilakukan peningkatan pengawasan, oknum tertentu bisa memasukkan barang yang sudah kedaluwarsa untuk dijual juga.
“Jangan sampai situasi seperti ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu, sehingga meski kedaluwarsa tetap dipasarkan demi mencari keuntungan pribadi,” ucapnya.
Baca Juga : DPRD Pamekasan Minta Eksekutif Percepat PAK
Lebih lanjut ia meminta, jika diketahui ada toko atau swalayan yang berjualan makanan kedaluwarsa agar diberi tindakan yang tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pemberian sanksi bagi toko atau swalayan yang masih sengaja menjual mamin kedaluwarsa itu harus dilakukan. Jangan beri ampun mereka,” pintanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Dihyah Suyuti, belum bisa dimintai keterangan. Saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya belum merespon meski nada sambungnya terdengar aktif.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
