Mulai Hari ini, Operasi Zebra Semeru 2020 Sasar 7 Jenis Pelanggaran di Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Pemasangan pita tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2020 oleh Kapolres Sumenep AKBP Darman. (Polres Sumenep)
Pemasangan pita tanda dimulainya Operasi Zebra Semeru 2020 oleh Kapolres Sumenep AKBP Darman. (Polres Sumenep)

PortalMadura.Com, , Madura, Jawa Timur mulai hari ini, Senin (26/10/2020) sampai 14 hari kedepan menggelar 2020.

“Sasarannya terhadap tujuh prioritas pelanggaran lalu lintas,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S.

Ke-7 prioritas pelanggaran lalin meliputi, pengendara yang menggunakan handphone (gadget), melebihi batas kecepatan, penggunaan helm SNI, melawan arus, pengemudi dalam pengaruh alkohol (mabuk), kendaraan barang mengangkut orang dan pengendara bawah umur.

Kapolres Sumenep AKBP Darman menyampaikan, seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk namun tidak diiringi oleh sarana dan prasarana jalan, maka akan menimbulkan masalah trasportasi.

“Yang terjadi di kota ini, di antaranya adalah kesemrawutan dan kecelakaan lalu lintas,” ujarnya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Semeru 2020 di Lapangan Apel Sanika Satyawada Polres Sumenep.

Berdasarkan anev (analisis dan evaluasi) Satlantas Polres Sumenep, angka laka lantas di Kabupaten Sumenep mengalami penurunan sebanyak 18 kasus pada periode Januari-September tahun 2020.

Pada periode yang sama tahun 2019, jumlah laka lantas di wilayah hukum Sumenep (Januari-September) sebesar 136 kasus. “Tahun 2020 ini sebesar 118 kasus. Turun sebesar 15 persen,” terang Darman.

Namun, pihaknya tetap akan melaksanakan kegiatan preventif sehingga kejadian laka lantas dapat ditekan seminimal mungkin. “Terlebih yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” tandasnya.

Selain itu, juga dalam rangka cipta kondisi Kamsebtibcar Lantas (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).

Maka pada pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2020 diharapkan dapat mendorong terciptanya peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya.

Tak kalah pentingnya, kata dia, guna meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta menurunnya penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumenep.

“Dengan itu, tentu juga upaya meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib berlalu lintas,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.