PortalMadura.Com, Sumenep – Administrator Pelabuhan (Adpel) Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur menunda surat persetujuan berlayar (SPB) selama 3 hari kedepan terhitung mulai tangaal 13-15 Juli disemua jalur perairan Sumenep.
“Untuk sementara ini pelayaran disemua jalur di perairan Sumenep ditangguhkan karena ketinggian ombak mencapai 2 sampai 5 meter,” kata Fajar Sidik, Petugas Adpel Kalianget, Senin (13/7/2015).
Ia menyampaikan, kecepatan angin disemua jalur laut diperairan Sumenep mencapai 30-34 knot per jam.
“Itulah yang menyebabkan dikeluarkannya penangguhan pelayaran untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan,” ujarnya.
Sementara itu, sesuai data di Badan Meteorologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG) Kalianget, ketinggian ombak disemua jalur laut seperti Masalembu, Kangean dan Masalembu mencapai 4-5 meter dengan maksimum kecepatan angin 60 km perjam.
“Dengan ketinggian ombak dan kecepatan angin seperti itu tidak aman bagi pelayaran. Kami sudah memberikan informasi cuaca ini ke Adpel,” ungkap Joko Sulistio, Kepala BMKG Kalianget Sumenep. (arifin/choir)