PortalMadura.Com – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Earthworm Foundation, dan JAPBUSI meluncurkan Panduan Umum Perjanjian Kerja Harian untuk Kelapa Sawit Berkelanjutan (PADU PERKASA) pada 18 Maret 2025. Panduan ini bertujuan untuk membantu perusahaan kelapa sawit menyelaraskan manajemen tenaga kerja dengan hukum ketenagakerjaan Indonesia, memperbaiki kesejahteraan pekerja, dan mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang.
Industri kelapa sawit Indonesia merupakan salah satu sektor terbesar yang menyerap tenaga kerja, khususnya pekerja harian yang sering menghadapi tantangan terkait upah, perlindungan sosial, dan keselamatan kerja. PADU PERKASA hadir untuk membantu perusahaan mengelola pekerja harian dengan mematuhi regulasi yang ada, serta meningkatkan kondisi kerja yang lebih adil dan aman bagi para pekerja.
Panduan ini juga mendukung tujuan keberlanjutan global, dengan memberikan rekomendasi praktis dalam aspek kontrak kerja, kompensasi yang adil, dan pemberdayaan pekerja. Dengan mengikuti panduan ini, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, serta mendukung pertumbuhan industri kelapa sawit yang lebih bertanggung jawab.
Peluncuran PADU PERKASA ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Earthworm Foundation, yang mendorong penerapan praktik terbaik yang tidak hanya mematuhi hukum, tetapi juga memperbaiki kesejahteraan pekerja dan mendorong keberlanjutan di sektor kelapa sawit Indonesia. Panduan ini dapat diakses secara digital melalui platform resmi yang disediakan.
