PortalMadura.Com, Sumenep – Panitia pengawas (Panwas) Pilkada Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar rapat koordinasi (rakor) pengawasan partisipatif dalam rangka pemilihan bupati dan wakil bupati setempat, di salah satu hotel di jalan Trunojoyo.
“Rakor ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang fungsi pengawasan pelaksanaan Pilkada,” ungkap Moh Amin, Ketua Panwas Pilkada Kabupaten Sumenep, Sabtu (19/9/2015).
Dalam rakor tersebut diikuti jajaran panwas, mulai panwas kabupaten hingga kecamatan. Selain itu, juga dihadiri awak media dan sejumlah elemen masyarakat.
Bahkan salah satu pemateri merupakan perwakilan media, yakni Redaktur Pelaksana Radio Nada FM Sumenep, Ibnu Hajar.
“Peran aktif masyarakat untuk ikut mengawasi Pilkada, sangat diperlukan. Tanpa peran serta masyarakat, panwas akan kesulitan melakukan pengawasan secara maksimal,” ucapnya.
Menurut Amin, untuk meningkatkan peran serta berbagai elemen masyarakat salah satunya diperlukan peran media, baik cetak maupun elektronik.
“Wartawan tugasnya menyampaikan informasi melalui tulisan. Berita sebagai upaya menyebarluaskan informasi pada masyarakat. Karena itulah kami juga menggandeng media dalam rakor ini,” tuturnya.
Pilkada Sumenep diikuti dua pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup). Pasangan nomor urut 1 yakni A. Busyro Karim dan Ahmad Fauzi, diusung koalisi PKB-PDI Perjuangan didukung NasDem dan pasangan nomor urut 2 adalah Zainal Abidin dan Dewi Khalifah, diusung koalisi 8 parpol, yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
