PortalMadura.Com, Bangkalan – Polres Bangkalan, Madura, Jawa Timur berhasil meringkus pelaku dugaan pembunuhan yang menimpa korban pasangan selingkuh.
“Pelakunya ada dua orang. Satu sudah ditangkap. Satu lagi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” terang Kapolres Bangkalan AKBP Bobby Palu'din Tambunan, Kamis (8/8/2019).
Tersangka yang diamankan yakni Abdul Aziz (20). “Abdul Aziz ini merupakan adik dari DPO yang merupakan suami dari Faridah (Korban) yang berperan sebagai eksekutor,” katanya.
Pelaku yang masuk DPO berinisial ML. (30) warga Dusun Muragung, Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Bangkalan.
Barang bukti yang diamankan antara lain, satu sepada motor ninja warna hitam milik korban, satu kopiyah, sarung warna kuning, satu potong hem, celana pendek warna hitam, kerudung milik korban dan kaos lengan panjang.
Selain itu, sebilah senjata tajam jenis parang yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban, satu unit sepada motor vario warna putih dan satu pasang pakaian.
“Pelaku mengaku karena sakit hati kepada korban, pada saat itu korban berboncengan mesra dengan Seinul Arif (Sinol/korban) dengan memakai sepada motor ninja warna hitam,” ujarnya.
Tersangka dikenakan pasal 338 KUHP dan pasal 351 ayat (3) KUHP pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Pengakuan tersangka, kakaknya belum resmi cerai dengan Faridah (korban) dan pembubuhan tersebut dilakukan spontan.
Sajam yang digunakan sudah biasa dibawa oleh tersangka untuk antisipasi begal.
Dugaan pembunuhan itu menimpa pasangan selingkuh dengan kondisi luka bacok di sekujur tubuh kedua korban.
Korban tewas adalah Sinol (30), warga Dusun Panjun, Desa Perreng, Kecamatan Burneh, Bangkalan.
Sedangkan yang perempuan, Faridah (25), warga Desa, Panden Lanjeng, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.
Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka bacok di sekujur tubuh kedua korban sekitar pukul 21.45 WIB, Selasa (6/8/2019).
Sinol mengalami luka bacok pada kaki sebelah kiri, leher, wajah dan muka. Sedangkan Faridah luka bacok pada paha kiri, dan leher hampir putus.
Posisi kedua korban tidak dalam satu tempat saat ditemukan tewas dalam kondisi luka bacok.
Korban Sinol ditemukan di pinggir jalan atau sekitar 150 meter dari pasar Tonaan, Burneh, Bangkalan.
Sedangkan korban Faridah berjarak sekitar 100 meter ke arah timur dari ditemukannya korban pria dengan kondisi bersimbah darah di lahan kosong utara jalan.
Saat ditemukan, posisi korban Sinol telentang miring menghadap bahu jalan dengan kepala menghadap ke atas.
Korban menggunakan sarung warna oranye dengan kemeja berwarna krem.
Korban mengalami luka bacok pada betis sebelah kiri, luka bacok di bagian leher, dan luka bacok di bagian wajah.
Sedangkan korban Faridah ditemukan dengan posisi telungkup, kepala menghadap tanah.
Faridah mengenakan pakaian atasan warna hijau tua dan sarung berwarna hijau muda bermotif bunga.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
