PortalMadura.Com, Sumenep – Pelaku pembunuhan siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Alisa Hariyani (14) terungkap. Pelaku merupakan mantan pacar korban, Didik Sugiyanto (20), warga Manding Timur, Kecamatan Manding, Sumenep.
Pelaku berhasil ditangkap di kamar kos Kelurahan Kenanga, Tanggerang, Banten, Jawa Barat setelah berhasil kabur pasca melakukan penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban yang masih duduk di kelas III MTs Negeri di Sumenep.
Setelah tiba di Sumenep, pelaku diminta untuk menunjukkan rumah MA yang merupakan teman pelaku yang diduga memberi saran agar membunuh mantan pacarnya tersebut. Selain itu, hasil pemeriksaan, MA merupakan orang yang menyimpan celurit yang dipakai untuk mengeksekusi korban hingga tewas.
“Setelah diminta untuk menunjukkan tempat celurit yang digunakan saat melakukan pembunuhan, pelaku tidak mau. Bahkan melawan petugas. Akhirnya, petugas menembak pelaku pembunuhan tersebut,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, Sabtu (28/10/2017).
Ia menyampaikan, karena melawan petugas, terpaksa melepas tembakan. Peluru tajam itu menyasar pada dada sebelah kiri, sehingga pelaku meninggal dunia di Rumah Sakit Daerah Moh Anwar Sumenep.
“Pelaku meninggal dunia di rumah sakit. Ia sempat mendapatkan perawatan dari tim dokter rumah sakit,” paparnya.
Baca: Pembunuhan Siswi MTs di Sumenep Bermotif Cinta Segi Tiga
Sebelumnya, siswi salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri di Sumenep, Alisa Hariyani (14) ditemukan tergeletak penuh luka bacok di sekujur tubuhnya, di jalan setapak Dusun Janjang, Desa Mantajun, Kecamatan Dasuk, Sumenep.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit Moh Anwar. Namun, berselang beberapa waktu, korban tersebut menghembuskan nafas terakhirnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
