PortalMadura.Com, Sampang – Pembebasan lahan untuk pembangunan stadion olahraga sepak bola di perbatasan Desa Batu Karang dan Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menelan dana Rp. 33,7 miliar.
Kepala Bidang (Kabid) Olahraga, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Ainur Rofiq menyampaikan, pembebasan lahan pembangunan stadion dilakukan sampai tiga tahap.
Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sampang, digunakan untuk pembebasan lahan seluas 10 hektare.
Tahap pertama, dana yang digunakan untuk pembebasan lahan seluas 3,6 hektar menghabiskan anggaran Rp. 14 miliar, kedua menggunakan dan Rp. 11 miliar untuk lahan 3,4 hektare, dan tahap akhir luas lahan 30 persen dengan menelan dana Rp. 8,6 miliar.
Kegiatan pembebasan lahan itu, berlangsung sejak tahun 2019 sampai 2020.
“Idealnya, kegiatan pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan stadion sepak bola mencapai 10 hektare,” jelasnya, Senin (16/11/2020).
Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengaku, segera menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat supaya Detail Enginering Design (DED) stadion sepak bola cepat selesai.
“Semoga rencana pembangunan stadion mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat,” ungkapnya.
Menurutnya, daerah Sampang merupakan salah satu kabupaten wilayah Madura yang belum memiliki stadion yang representatif untuk kegiatan olahraga, khususnya sepak bola.
“Kami berterima kasih kepada pemilik lahan telah memberikan atensi positif dengan melepas tanah sebagai bentuk dukungan yang kuat untuk pembangunan stadion,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
