PortalMadura.Com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, serius akan memanfaatkan Bandara Pagerungan, di Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken sebagai landasan pesawat perintis. Buktinya, pemda melayangkan surat ke SKK Migas guna pemanfaatan bandara itu.
“Sesuai surat balasan dari SKK Migas, kami dijadwalkan rapat bersama PT KEI untuk membahas rencana pemanfaatan bandara tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep, Sustono, Rabu (31/5/2017).
Menurutnya, pada pertemuan nanti pemerintah daerah akan menyampaikan keinginan pemanfaatan bandara Pagerungan. Pemanfaatan bandara sebagai landasan pesawat perintis itu dimaksudkan untuk menjawab kegelisahan warga kepulauan dalam pelayanan transportasi.
“Nanti pak bupati sendiri yang akan hadir dalam pertemuannya. Jadi, ini benar-benar serius,” tegasnya.
Bandara Pagerungan memiliki panjang landasan pacu 900 meter lebih dengan lebar 30 meter. Kondisi bandara itu sudah layak menjadi landasan pesawat perintis.
“Kalau panjang dan lebarnya bandara sudah bisa dimanfaatkan pesawat perintis. Kalau untuk komersial tidak cukup, panjangnya harus ditambah,” ucapnya.
Saat ini Bandara Trunojoyo Sumenep dimanfaatkan sebagai landasan perintis rute Sumenep-Surabaya. Kalau disetujui, nanti pesawat perintis akan dijadwalkan dari Bandara Trunojoyo menuju Bandara Pagerungan, Sapeken. (Arifin/har)
