PortalMadura.Com, Sampang – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Serikat Pemuda Madura (SPM) dan Pergerakan Mahasiswa Sampang (Permas), Madura, Jawa TImur ngeluruk kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sampang, Senin (26/5/2014).
Didepan Kantor Panwaskab Sampang, massa yang didominasi kawula muda menuntut Panwaskab untuk segera mengusut semua persoalan yang terjadi dalam Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2014. Pileg 2014 dinilai gagal total karena banyaknya pelanggaran administratif maupun pidana yang terjadi ditingkat KPPS, PPS, PPK hingga tingkat KPU kabupaten.
“Panwaslu harus mengawal kasus-kasus sengketa Pemilu yang sudah masuk dalam ranah hukum, baik yang masih proses penyidikan maupun yang sudah P-21, serta Panwaslu harus netral dalam menyelesaikan semua permasalahan Pileg di Kabupaten Sampang,” teriak Korlap Aksi, Alianto.
Mereka berharap Mahkamah Konstitusi (MK) bisa menyelesaikan sidang Perselisihan Hasil Pemilu Umum (PHPU) Kabupaten Sampang dengan sebaik-baiknya.
Sementara, Ketua Panwaskab Sampang Addy Imansyah berjanji akan menyampaikan semua fakta-fakta yang terjadi dalam pengawasan proses Pileg 2014 di Kabupaten Sampang.
“Intinya, kami akan menyampaikan apapun yang kami temukan di lapangan secara tertulis ke MK, namun untuk segala keputusan tetap masih ada di MK,” tutur Addy di hadapan demonstran.(lora/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
