PortalMadura.Com, Bangkalan – Pelayanan pemerintahan ditingkat desa di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dinilai kurang maksimal. Dari 281 desa yang ada, 80 persen desa tidak mempunyai kantor.
Diperparah dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada ditingklat desa masih rendah. Demikian disampaikan, Kepala Bapemas Kabupaten Bangkalan, Ismed Efendi.
“Ini sangat berpengaruh ke kinerja pemerintahan ditingkat desa,” tegasnya, pada PortalMadura.Com, Rabu (30/11/2016).
Dikatakan, selama ini perangkat desa di Bangkalan banyak dijabat oleh perangkat desa yang SDM-nya kurang mumpuni.
“Banyak perangkat desa yang tidak mempunyai ijazah. Sehingga kebingungan untuk menyusun pelaporan maupun pelayanan administrasi lainnya,” ujarnya.
Ismed berharap, kedepan ada pembenahan struktur dan sistem pemerintahan desa.
Saat ini, sudah ada Perda Nomor 4 tahun 2016, tentang Perangkat Desa. “Minimal, perangkat desa itu lulusan SMA,” terangnya.
Pihaknya juga akan mengajukan permohonan ke pemerintah pusat, agar dana desa juga bisa dianggarkan untuk kantor.
“Hingga tahun ini, dana desa belum bisa dipakai untuk bangun gedung, tahun depan saya ajukan agar bisa,” pungkasnya.(Hamid/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
