PortalMadura.Com, Bangkalan – Penyebaran guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dinilai tidak merata di wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan, berencana akan memanggil Dinas Pendidikan setempat terkait ASN yang disebut-sebut menumpuk di kota.
“Nanti kami tanyakan, berapa presentase guru PNS yang ada di kota dan ada berapa guru non PNS yang ada di pelosok desa,” terang dia, Selasa (8/10/2019).
Politisi PPP ini menjelaskan, seorang ASN sebelum memangku jabatan sebagai pegawai sudah disumpah dan harus siap menjalani tugas negara sesuai instruksi pemerintah.
“Mau tidak mau karena ASN itu sudah disumpah sebelum memangku jabatan harus siap ditempatkan di mana saja, agar tidak terkesan ASN itu hanya di kota,” terangnya.
Sementara yang ada di pelosok itu hanya satu ASN di satu sekolah. Itupun masih belum maksimal karena jam 11 datang jam 12 sudah mau siap-siap pulang.
“Kalau dibiarkan seperti ini secara terus menerus mau jadi apa generasi kita yang selanjutnya,” tandasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
