PortalMadura.Com, Sumenep – Para petani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai resah. Tanaman padi mereka diserang hama tikus dan kewalahan untuk mengatasi.
“Tikus-tikus itu memakan pohon padi. Bukan buah padinya,” kata salah seorang petani padi, asal Desa Lanjuk, Kecamatan Manding, Sumenep, Jumaah (29), Rabu (24/2/2021).
Hama tikus tidak hanya melanda petani di satu desa, tetapi mayoritas petani mengalami hal yang sama. Setiap hari, para petani memburu hama tikus tersebut dengan cara memberi obat.
“Sehari saja, ada 10 sampai 15 ekor tikus yang mati setelah makan obat atau racun, tapi tetap saja jumlah tikus masih banyak,” terangnya.
Mereka juga tidak tahu datangnya hama tikus tersebut dari mana. Yang jelas, tikus-tikus itu sangat merugikan bagi petani padi.
“Harapan kami, pemerintah bisa membantu petani untuk mengusir tikus itu. Atau memberi bantuan obat atau racun tikus,” harapnya.
Serangan hama tikus, tidak hanya melanda tanaman padi. Para petani jagung di wilayah Batuputih dan Kecamatan Dasuk juga mengeluhkan.
“Tanaman jagung habis dimakan tikus,” kata salah seorang petani jagung Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Nur Hayati (35).
Tahun ini, kata dia, hama tikus sangat menganggu dan merugikan banyak petani. “Tahun sebelumnya tidaki begitu parah,” tandasnya.
Sementara, sampai berita ini dilansir PortalMadura.Com, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang.(*)