PortalMadura.Com, Pamekasan – Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur periode 2019-2014 sudah diambil sumpah dan janjinya. Ada 45 anggota dewan yang dilantik.
Ketua PC PMII Pamekasan, Lian Fawahan mendesak anggota dewan baru segera memberikan bukti nyata. Wakil rakyat harus bisa bertanggung jawab dan bekerja untuk kepentingan rakyat.
“Mereka adalah wakil-wakil kita, wakil rakyat. Jadi segala tindak tanduk mereka harus pro rakyat,” ujarnya, Rabu, (21/8/2019).
Anggota dewan baru wajib mampu menciptakan peraturan daerah (Perda) yang dapat menjadi payung bagi semua, melindungi masyarakat petani, nelayan dan masyarakat Pamekasan.
“Jadi, mereka harus mampu melihat mana program perioritas pemerintah yang tepat untuk rakyat. Jangan sampai meloloskan program pemerintah yang hanya menghamburkan uang rakyat. Pastikan kontrol terhadap eksekutif tetap terpelihara sebagai mitra kritis,” tukasnya.
Ia menegaskan, para pemuda khususnya kalangan aktivis akan menjadi garda terdepan dalam menentang setiap kebijakan anggota DPRD yang tidak pro terhadap rakyat. “Jangan sampai menjadi mafia anggaran,” tandasnya.
Ia menilai sejauh ini anggota dewan hanya suka “keluyuran” untuk menghabiskan anggaran dari pada serius untuk kepentingan rakyat. Terutama dalam pengentasan kemiskinan serta kesejahteraan rakyat.
Ia pun menyoroti lemahnya pengawasan terhadap program pemerintah yang masih banyak kurang tepat sasaran.
“Dari pada hanya nyumbang nama dan ambil gaji maka lebih baik mengundurkan diri saja kalau tidak bisa memperjuangkan kepentingan rakyat,” tutupnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
