PortalMadura.con – Polres Sumenep, dalam upaya memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani menjelang musim tanam 2025, melakukan pengecekan stok di Kios Makmur milik H. Fauzi di Dusun Polay, Desa Gilang, Kecamatan Bluto.
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, menyatakan bahwa pengecekan ini bertujuan untuk mencegah penyelewengan dan kelangkaan pupuk yang dapat mengganggu program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pengecekan dilakukan bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian serta Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Bagian Perekonomian Setkab Sumenep.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau dan tepat waktu, sehingga produktivitas pertanian dapat ditingkatkan.
Henri menekankan pentingnya pengawasan distribusi pupuk untuk menjaga kelancaran program swasembada pangan.
“Kami melakukan pengecekan ini untuk memastikan bahwa pupuk bersubsidi tersedia dengan cukup dan tidak ada penyelewengan dalam proses distribusinya,” ungkapnya.
Pengecekan stok pupuk bersubsidi merupakan salah satu langkah penting dalam upaya mempertahankan ketersediaan pangan di Sumenep.
Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan dan penyebaran informasi yang tidak akurat tentang kelangkaan pupuk.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari serangkaian upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
Dengan ketersediaan pupuk yang tepat waktu dan terjangkau, diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen dan berkontribusi pada keamanan pangan nasional.
