PortalMadura.Com, Sampang – Bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diberi police line atau garis polisi.
Kasubbag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo menyampaikan, police line yang dipasang penyidik melingkar di sekitar gedung Puskesmas guna membantu menjaga status quo.
“Garis polisi kami pasang untuk kepentingan penyelidikan akibat dari atap Puskesmas runtuh,” terangnya via jejaring telepon, Kamis (24/1/2019).
Puskesmas Torjun mendapatkan program rehabilitasi bangunan pada tahun kemarin, namun atapnya sudah runtuh pada Minggu (20/1/2019) pukul 18:00 WIB.
Tim penyidik sudah mengambil beberapa sampel untuk dijadikan barang bukti.
“Anggota sudah mengambil beberapa jenis reruntuhan di TKP. Sebagai barang bukti ketika dilakukan proses penyelidikan,” ucapnya.
Baca Juga: Dampak Fenomena Supermoon, Nelayan Sampang Tak Melaut
Pihaknya melarang kepada semua pihak agar tidak melintasi area yang sudah diberi garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) demi menjaga keamanan.
“Hanya tim penyidik yang bisa masuk area TKP sesuai prosedur sebagaimana proses penyelidikan hingga selasai,” pungkasnya. (Rafi/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
