PortalMadura.Com, Sumenep – PWI Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dengan tegas mengecam dugaan tindak pidana kekerasan yang menimpa wartawan Jawa Pos-Radar Madura yang bertugas di Kabupaten Bangkalan.
“Tindakan itu sudah jelas melawan hukum. Kita wajib melakukan pembelaan sebagai wujud solidaritas sesama wartawan,” kata Ketua PWI Sumenep, Ach. Rifai pada PortalMadura.Com, Selasa (20/9/2016).
Ghinan Salman, wartawan Jawa Pos Radar Madura biro Bangkalan diduga dipukul oleh oknum pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas PU Bina Marga setempat, sekitar pukul 09.00 Wib saat bertugas.
Menurut Rifai, kerja wartawan dilindungi undang-undang. Dugaan pemukulan yang terjadi di Bangkalan adalah bentuk kriminalisasi yang harus diusut tuntas oleh penegak hukum. Pelaku dapat dijerat Pasal 351 KUHP.
“Tidak seharusnya tindakan kriminalisasi pada media masih terjadi saat ini. Untuk itu, PWI Sumenep akan menggalang kekuatan bersama-sama PWI lain di Madura,” tandasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
