Resah, Pemandu Karaoke di Pamekasan Disetarakan dengan PSK

Avatar of PortalMadura.Com
Resah, Pemandu Karaoke di Pamekasan Disetarakan dengan PSK
Kenakan baju hitam, dua wanita pemandu karaoke (Foto. Marzukiy)

PortalMadura.Com, – Pemandu lagu di tempat hiburan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengaku resah dengan pernyataan salah satu Ketua Partai Politik (Parpol) yang menyatakan bahwa tempat karaoke menjadi sarang maksiat. Sehingga pernyataan itu membuat penyanyi di tempat karaoke mengaku resah lantaran seakan disetarakan dengan pekerja seks komersial (PSK).

Ketua Peguyuban Pengusaha Tempat Karaoke di Pamekasan, Agus Sujarwadi menyampaikan, dirinya ditunjuk sebagai vasilitator oleh para pemandu lagu untuk menyampaikan keluh kesah atas status salah satu ketua parpol di media sosial facebook tersebut.

“Kami sengaja mengumpulkan pemandu lagu yang ada di Pamekasan, mereka melaporkan kepada saya terkait status salah satu ketua parpol yang mengatakan semua tempat hiburan di Pamekasan sebagai sarang maksiat, otomatis pemandu lagu dianggap setara dengan PSK,” katanya, Senin (5/2/2018).

Pernyataan tersebut sebenarnya sangat menyinggung perasaan para pemandu lagu, tetapi berdasarkan hasil kesepakatan para pemandu lagu bahwa pernyataan lewat medsos itu tidak akan dilaporkan kepada penegak hukum demi kondusifitas Kabupaten Pamekasan.

Pantauan dalam konferensi pers di hotel Putri tersebut, terdapat 83 pemandu lagu yang hadir, dari jumlah itu ditunjuk 4 orang pemandu lagu sebagai perwakilannya. Menurut Agus, atas masalah ini para akan membentuk peguyuban untuk memudahkan komunikasi.

“Status itu yang membuat mereka (pemandu karaoke) berinisiatif menemui saya untuk menyampaikan keluh kesahnya status salah satu ketua partai tersebut,” pungkasnya. (Marzukiy/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.