PAMEKASAN (PortalMadura) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo Pamekasan nampaknya lepas tangan atas kasus robohnya tandon air yang mengakibatkan dua sepeda motor milik warga rusak.
Humas RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan dr.Saleh Lahadi mengatakan, setelah pihaknya mengadakan pertemuan dengan Dishubkominfo wilayah itu sebagai pengelola parkir di rumah sakit, disepakati ganti rugi terhadap dua motor itu akan dilakukan oleh Dishubkominfo.
“Kita sudah bertemu dengan Dishub, pada saat itu kita memberikan opsi, karena kejadian tersebut menyangkut tentang masalah parkir, jadi saya harap Dishub untuk ikut bertanggung jawab atas semua kerugian-kerugian itu,” kata dr.Saleh Lahadi, Selasa (25/2/2014).
Menurutnya, untuk kegiatan parkir di RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan, semuanya dikelola oleh Dishubkominfo, sedangkan pihak rumah sakit hanya menyediakan lahan parkir. Dan dari parkir tersebut tidak ada pemasukan terhadap rumah sakit.
“Kita sudah ada kesepakatan dengan pihak Dishub, meskipun saat kejadian, motor itu tidak diparkir pada tempatnya, tetapi Dishub siap untuk mengganti,” katanya.
Menanggapi itu, Kadishubkominfo Kabupaten Pamekasan Muhammad Zakir juga mengatakan, sebagai pihak pengelola tempat parkir di RSUD Slamet Martodirdjo, pihaknya akan bertanggung jawab terhadap sepeda motor jenis Vixion dan Jupiter yang tertimpa tandon roboh di rumah sakit itu.
“Karena pihak rumah sakit sudah tidak mau bertanggung jawab, maka kita yang akan bertanggung jawab, tidak apa-apa,” jelasnya.
Mantan Kepala Bapemas Pemdes itu juga menjelaskan, meskipun Dishubkominfo tidak mempunyai anggaran husus untuk penggantian itu, tetapi pihaknya akan tetap mengupayakan.
“Ya nanti saya bersama teman-teman dan petugas di lapangan akan sumbangan lah, yang penting masyarakat tidak nuntut terus dan masalah ini cepat selesai,” ujarnya. (reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
