PortalMadura.Com, Sumenep – Abu (40), warga Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur diringkus polisi setempat.
Tersangka diduga komplotan bertopeng yang menyerang warga Sumenep menggunakan senjata tajam (Sajam).
“Satu orang tersangka sudah kami tahan,” kata Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, pada PortalMadura.Com, Jumat (27/5/2016).
Hasil pemeriksaan penyidik, tersangka mengaku sendirian melakukan aksi pembacokan terhadap korban Mamang Ibrohim (30), warga Dusun Naian, Desa Tambagung Tengah, Kecamatan Ambunten, Sumenep.
Namun, versi korban dalam laporannya, ada dua pelaku lain menggunakan topeng (cadar) saat menyerang dengan celurit di jalan desa setempat, Minggu (22/5/2016) sekitar pukul 02.30 Wib.
“Tetap kami dalami kasus ini. Apakah masih ada tersangka lain. Termasuk motifnya belum terungkap,” terangnya.
Sebelumnya, korban dibacok dua pelaku bertopeng tak dikenal dan satu pelaku lain, Abu (40) yang sempat terlihat wajahnya oleh korban.
Peristiwa penyerangan hingga korban mengalami luka serius pada kedua tangan, punggung dan bahu tersebut terjadi saat korban pulang dari acara orkes di desanya. Di tengah perjalanan, korban diintai oleh pelaku dan bersembunyi di balik pohon besar.
Tiba-tiba, korban diserang beramai-ramai menggunakan senjata tajam (celurit). Untungnya, nyawa korban terselamatkan dengan cara menghindar dari sabetan cerlurit. Saat ini, korban menjalani perawatan medis di RSUD dr Moh Anwar Sumenep.(Bahri/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
