PortalMadura.Com – Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi sepeda motor tidak bisa sembarangan. Mengapa demikian? Karena hal itu berkaitan dengan spesifikasi mesin motor yang sudah ditentukan. Sehingga bagi pemilik motor harus benar-benar memperhatikan bahan bakar apa yang digunakan pada kendaraannya.
Saat ini terdapat beragam pilihan jenis dan merek bahan bakar yang beredar di Indonesia. Tidak jarang pengendara motor asal pilih dalam menentukan bahan bakar yang digunakan, dan hal itu ternyata tidak baik karena setiap bahan bakar memiliki RON (Research Octane Number) atau kadar oktan yang berbeda–beda.
Berikut beberapa cara memilih bahan bakar yang sesuai dengan sepeda motor, sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Selasa (10/9/2019) dari laman liputan6.com yang mengutip dari Federal Oil.
Membaca Buku Petunjuk Manual
Dalam buku petunjuk yang diberikan oleh pabrikan motor terdapat informasi mengenai waktu servis dan juga ganti oli.
Tidak hanya itu, petunjuk penggunaan bahan bakar yang direkomendasikan ternyata juga terdapat dalam buku manual tersebut.
Mengetahui Rasio Kompresi
Kompresi mesin pada motor adalah salah satu yang menentukan bahan bakar apa yang paling ideal untuk digunakan.
Sebagai contoh, motor dengan rasio kompresi mesin 7:1 sampai 9:1 disarankan untuk menggunakan premium dan paling tinggi pertalite.
Jika memaksakan menggunakan BBM jenis pertamax, bahkan pertamax turbo yang RON-nya mencapai 98, motor justru akan kehilangan tenaga karena timing ignition yang tidak sesuai dengan bahan bakar.
Pertalite biasanya digunakan untuk mesin dengan rasio kompresi 9:1 sampai 10:1, sedangkan pertamax 92 biasanya digunakan kompresi 10:1 sampai 11:1.
Untuk rasio kompresi yang lebih tinggi, yaitu 11:1 sampai 12:1 lebih baik menggunakan Pertamax Plus
Baca Juga: Menelusuri Sumber Pocong Warisan Belanda di Madura
Melihat Sistem Pendingin
Rasio kompresi dari motor bisa di modifikasi jika Anda ingin menggunakan bahan bakar dengan kualitas terbaik.
Meski demikian, sebelum melakukan modifikasi lebih baik pemilik motor mengecek apakah kendaraan mempunyai sistem pendingin yang bisa mensuportnya atau tidak.
Untuk motor terbaru biasanya sudah menggunakan sistem radiator, sehingga pemilik tidak perlu khawatir motor akan overheat.
Sedangkan motor lama, biasanya hanya mengandalkan angin yang masuk. Sedangkan semakin tinggi RON dari bahan bakar, semakin tinggi juga suhu yang dihasilkan.
Sesuaikan Dengan Dana
Hal yang terakhir harus dipertimbangkan yaitu menyesuaikan dengan uang yang dimiliki. Jika motor wajib menggunakan Pertamax, maka pemilik harus berusaha menggunakannya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
