PortalMadura.Com, Sumenep – Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional Sumenep, Madura, Jawa Timur pada pekan ini terpantau stabil. Hanya cabai kecil biasa mengalami penurunan secara drastis, semula Rp55 ribu per kg menjadi Rp43 ribu.
“Sistem ekonomi memang seperti itu, kalau permintaan sedikit dan stok banyak otomatis harga akan rendah. Tapi untuk komoditas lainnya masih aman dan stabil,” jelas Kabid Perdagangan, Disperindag Sumenep, Heni Yulianto, Senin (21/11/2016).
Heni menjelaskan, sejumlah komoditas yang terpantau stabil seperti beras jenis Ir 64 Rp9.400 per kg, jenis Ir desa Rp8.500, gula pasir dalam negeri Rp13 ribu, minyak curah Rp12 ribu, daging sapi murni Rp110 ribu, daging ayam broiler Rp30 ribu, daging ayam kampung Rp60 ribu.
“Harga telur ayam petelur juga stabil yakni Rp17 ribu, telur ayam kampung Rp38.400, cabai merah besar Rp45 ribu,” urainya.
Harga bawang merah juga stabil yakni Rp45 ribu, bawang putih Rp33 ribu, mentega curah Rp21 ribu, kol/kubis Rp6 ribu, kentang Rp12 ribu, tomat Rp9 ribu, wortel Rp7 ribu, dan kelapa Rp6 ribu.
“Sedangkan buncis terjadi kenaikan, semula Rp14 ribu per kg menjadi Rp20 ribu,” imbuhnya.
Ia mengklaim telah rutin memantau pergerakan harga sembako disejumlah pasar tradisional dan mengabarkan pergerakan harga itu kepada publik agar masyarakat Sumenep bisa mengetahuinya.
“Kalau masyarakat tahu pergerakan harga sembako, mereka tidak bingung apa yang akan dibeli setiap harinya,” tukasnya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
