PortalMadura.Com, Sumenep – Skuad Perssu Real Madura yang menjalani laga kandang pada Liga 3 2018 digundul habis oleh tamunya PS Badung Bali, Minggu (5/8/2018) sore di Stadion A Yani, Panglegur, Sumenep, Madura, Jatim.
PS Badung Bali, asuhan Anak Agung KT Bramasta mampu mencetak 2 gol tanpa balas. Pada awal laga, PS Badung lebih agresif dan gol cepat tercipta pada menit pertama melalui sepakan Ryan Egy Saputra. Kedudukan 1-0 untuk PS Badung Bali.
Kesempatan emas banyak tercipta untuk Perssu. Namun anak asuh Sunardi C ini belum bisa mengkonversi jadi gol. Hingga turun minum skor tetap 1-0 untuk kemenangan PS Badung Bali.
Tertinggal satu gol, Perssu berusaha bangkit pada babak kedua. Perssu yang sudah melegenda ini lebih menguasai bola. Kesempatan emas sering tercipta untuk merobek jala gawang PS Badung Bali yang dikawal I Putu Febri Andika.
Namun si kulit bundar belum bisa diajak bersahabat. Tendangan para pemain Perssu sering melesat di luar jala gawang tim tamu.
Pada menit ke 73, serangan balasan tim tamu terbangun dengan baik. Pemain nomor punggung 77, Novaldo Troy Wijaya Putra merobek jala gawang Perssu yang dikawal Joko Setiawan. Skor 2-0 untuk PS Badung Bali. Tuan rumah semakin tertinggal.
Pasca gol kedua ini, suporter Perssu yang berada di tiga titik, yakni tribun timur, utara dan selatan dari tribun bagian barat Stadion A Yani mulai riuh.
Mereka sambil berteriak bersama-sama “Selamatkan Perssu dari mafia, selamatkan Perssu dari mafia“. Yel-yel kebesaran Perssu juga diucapkan dengan iringan tabuhan yang bagitu nyaring.
Mereka mengatasnamakan Pecot Mania, Kacong Sumenep dan Sumenep Fans. Jumlahnya dari masing-masing kelompok suporter cukup banyak.
Diluar dugaan, di tengah pertandingan berlangsung. Suporter yang ada di tribun tibur membakar kembang api. Asap pun masuk ke lapangan pertandingan. Wasit Nurul Safarid terpaksa sejenak menghentikan pertandingan.
Aksi yang menyuarakan kekecewaannya terhadap manajemen Perssu terus berlanjut hingga pertandingan usai. Skor tetap 2-0 untuk kemenangan PS Badung Bali.
Suporter Main Api
Suporter yang ada di bagian utara kompak turun ke lapangan. Mereka sambil membakar tumpukan kertas yang mereka bawa.
Seorang pria yang dari awal memegang mikrofon dan mengatur jalannya pergantian pemain, tiba-tiba memerintahkan pada polisi untuk mengamankan para suporter. Polisi dan TNI bergerak cepat untuk memadamkan kobaran api.
Hingga pemain tamu, PS Badung Bali beranjak dari lapangan. Suporter terus menggelar aksi. Kobaran api tepat pada pagar besi pengamanan bagian timur kembali terlihat. Para punggawa Perssu berusaha menghampiri mereka sambil melambaikan tangan.
Sedangkan suporter yang ada di bagian barat atau keselatan dari tribun barat tidak masuk lapangan. Mereka terus menyuarakan kekecewaannya pada manajemen Perssu.
“Selamatkan Perssu dari mafia, selamatkan Perssu dari mafia” terus bergemuruh. Para punggawa Perssu pun berusaha meredam aksi mereka, hingga akhirnya masuk waktu salat magrib dan para suporter bubar dengan tertib.
https://www.youtube.com/watch?v=eigrAt_k124
(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
