PortalMadura.Com, Sumenep – Kekuatan atau Pavement Classification Number (PCN) landas pacu Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur, tahun ini diprogramkan untuk ditingkatkan. Pasalnya, kekuatan landas pacu tersebut tidak sama, yakni 12, 14, 16 dan 20.
“Program peningkatan kekuatan landas pacu Bandara Trunojoyo Sumenep ini masih dalam proses lelang di Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE),” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Jumat (28/4/2017).
Menurutnya, peningkatan kekuatan landas pacu Bandara Trunojoyo itu dialokasikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tahun ini. Bandara Trunojoyo ini memiliki panjang 1.600 meter dengan lebar 30 meter.
“Kami memang mengusulkan agar ada peningkatan kekuatan landas pacu di Bandara Trunojoyo minimal 16 yang merupakan syarat minimal untuk aktivitas penerbangan pesawat jenis ATR 72,” ujarnya.
Sejak tahun 2015, Bandara Trunojoyo Sumenep menjadi bagian dari jalur penerbangan pesawat perintis di Jawa Timur. Penerbangan perintis merupakan penerbangan bersubsidi yang diprogramkan oleh Kemenhub RI.
“Untuk saat ini, Bandara Trunojoyo ini digunakan untuk penerbangan perintis dengan pesawat milik PT Airfast Indonesia,” tegasnya. (Arifin/Putri)