Tingkatkan Kualitas Guru PAUD, Disdik Sampang Gelar Pelatihan Akbar se-Madura

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menggelar pelatihan akbar untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Pelatihan akbar tersebut mengangkat tema ‘Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) : Pendekatan Efektif dan Saintifik untuk Membentuk Akhlak, Daya Pikir Kritis dan Kreativitas Anak‘.

Acara pelatihan tersebut bertempat di aula besar PKPRI Trunojoyo Sampang, dimulai sejak 1 sampai 3 November 2019.

Ketua Panitia Pelatihan Akbar, Dewi Trisna menyampaikan, pelatihan akbar digelar untuk guru . Yakni Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan.

“Jumlah peserta pelatihan guru mencapai seribu orang, terdiri dari empat kabupaten di Madura. Pelatihan kami gelar secara gratis sampai tiga hari ke depan,” katanya, Jumat (1/11/2019).

Menurutnya, pada pelatihan akbar sangat diperlukan guru yang hebat dan berkualitas dalam mendidik anak. Sehingga sanggup dan mampu melahirkan generasi berkarakter serta siap memasuki tantangan masa depan.

“Anak-anak terus memerlukan kecakapan dari segala segi. Baik secara akademis dan karakter anak yang mengarah pada akhlak, daya pikir dan kreativitas anak,” jelasnya.

Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Kabupaten Sampang ini mengaku, jika pelatihan guru yang sangat istimewa ini memiliki tujuan demi meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, terutama pada guru PAUD dan guru bermain.

“Narasumber pada pelatihan guru yang kami datangkan ada enam orang. Semua dari Jakarta,” katanya pada PortalMadura.Com.

Pelaksana tugas (Plt) , Nor Alam, menjalin kerja sama dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF) yang didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pelatihan akbar.

Baca Juga : Warga Desak Kejari Sampang Usut Dugaan Korupsi DD Sokobanah

Pihaknya berharap supaya peserta pelatihan guru dapat mengimplementasikan segala teori dan praktiknya kepada anak-anak di lembaga tempat ia mengabdi.

“Setelah tiga hari pelatihan usai, semua guru yang menjadi peserta bisa membawa ilmu pengetahuan baru dan dapat diterapkan di lembaga masing-masing,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.