Trending, Begini Cara Situs Nikahsirri.com Lelang Keperawanan dan Keperjakaan

Avatar of PortalMadura.Com
Trending, Begini Cara Situs Nikahsirri.com Lelang Keperawanan dan Keperjakaan
nikahsirri.com (tribunnews.com)

PortalMadura.Com – Setelah kehadiran aplikasi AyoPoligami.com pada sistem operasi Android, kini muncul situs .com yang heboh di kalangan warganet Indonesia.

Minggu, 24 September 2017, menjadi di google.com.

Situs ini ternyata menawarkan kepada klien baik pria maupun wanita yang ingin mencari pasangan dengan cara mudah dan penuh kepastian.

Setidaknya, memberikan 5 jenis layanan kepada para pengguna jasanya. makassar.tribunnews.com, melansir:

1. Lelang keperawanan

“Lelang perawan sebenarnya bukan hal yang asing bagi bangsa Indonesia. Lelang yang memperebutkan “gadis yang masih suci” ini adalah tradisi yang banyak berlaku di berbagai wilayah nusantara ini. Di daerah Jawa Tengah, lelang perawan ini dikenal dengan istilah “bukak klambu” (membuka kelambu).

Tradisi asli Indonesia yang hampir punah ini, kembali naik daun setelah kisahnya dengan apik diangkat oleh penulis terkenal asal Banyumas, yaitu Ahmad Tohari, dalam sebuah novel berjudul “Ronggeng Dukuh Paruk” yang legendaris itu.

Masyarakat juga bisa menikmati secara visual cerita Ronggeng Dukuh Paruk, karena novelnya sudah diadaptasi dalam sebuah film berjudul “Sang Penari” dimana tokoh utamanya, yaitu ronggeng bernama Srintil, diperankan oleh Prisia Nasution. Jadi, penyelenggaraan layanan lelang perawan oleh program NikahSirri ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk melestarikan budaya asli Indonesia yang ketimuran dan adiluhung.”

“Adanya globalisasi, telah membuat benturan budaya di negeri kita. Bila digeneralisasikan, maka ada dua kelompok besar; yang pertama adalah mereka yang menyebut diri sebagai kaum feminis yang selalu memberikan cap buruk pada tradisi lelang perawan. Menurut mereka, lelang seperti ini sama saja dengan memberikan aroma materialisme dalam hubungan cinta/seks. Bagi mereka, keperawanan yang benar adalah diserahkan hanya “atas nama cinta” semata. Terdengar indah, namun bagaimana kenyataannya?”

“Kelompok kedua, adalah orang-orang seperti kami, yang biasa disebut kaum tradisionalis yang ingin mempertahankan budaya asli Indonesia, seperti tradisi “bukak klambu (membuka kelambu)” Bagi kami, lelang perawan adalah sebentuk penghargaan besar bagi wanita. Dengan banyaknya pria berusaha keras saling bersaing, serta rela mempertaruhkan harta yang dimilikinya, ini tentu saja adalah sebentuk penghormatan untuk perawan yang telah berhasil mempertahankan kesuciannya. Menurut logika kami, “menyerahkan keperawanan atas nama cinta” memang terdengar indah, namun masalahnya “cinta bukanlah barang nyata” yang bisa dipegang, sehingga banyak perawan yang kemudian tertipu oleh kebohongan cinta, oleh lidah tidak bertulang, dan hasil akhirnya adalah kejadian yang seperti kata pepatah “habis manis, sepah dibuang” Setelah keperawanan si gadis direnggut, sang pria meninggalkannya. Dan hanya tangis dan penyesalan yang menemani si gadis malang itu.”

“Hilangnya keperawanan akibat tipuan cinta” di masa sekarang ini bukanlah isapan jempol semata, namun sudah menjadi hal yang sering terjadi. Contohnya, di internet saat ini sedang viral membahas Fera Salma, siswi SMU berdarah Aceh yang tinggal di Medan. Di socmed, Fera membuat pengakuan bahwa pacarnya, Fajar Prasetyo, yang telah merenggut keperawanannya, ternyata berselingkuh dengan temannya. Benar-benar sebuah kisah kasih yang perih: “sudah jatuh tertimpa tangga pula”.

“Walau kisah cinta Fera termasuk tragis, namun ternyata ada yang lebih pedih lagi. Sering terjadi, pria yang merenggut keperawanannya, lalu selingkuh dengan sobatnya, plus disebarkan video mesum tentang “kejadian malam pertama mereka” Di saat inilah, nama baik keluarga si wanita akan tercoreng dengan tinta aib. Banyak pula kisah asmara berakhir sadis, yang biasanya ber-pangkal pada kehamilan si gadis lalu memicu sang pria melakukan pembunuhan agar tidak dimintai pertanggungjawaban. Ini semua adalah fakta-fakta betapa sangat beresiko hubungan seksual yang hanya mengatasnamakan cinta.”

“Kembali ke pembahasan awal, bahwa Nikahsirri.com menyelenggarakan LELANG PERAWAN. Dan perlu digarisbawahi disini bahwa Nikahsirri.com juga membuka LELANG KEPERJAKAAN. Dalam lelang perawan, para mitra kami akan menjalankan tes keperawanan oleh tim dokter kami. Sedangkan untuk lelang perjaka, karena tidak bisa dibuktikan keperjakaannya lewat tes medis, maka akan dilakukan “sumpah pocong” bagi perjaka yang menjadi mitra kami, dan dilakukan oleh tim ulama. Ini semua kami lakukan demi memberikan garansi keyakinan 100% kepada client (pelamar).”

Demikian tertulis dalam situs tersebut.

2. Mencari Istri

“Layanan ini ditujukan untuk client pria, baik single maupun sudah beristri (namun belum mencapai 4 istri) yang ingin mencari istri baru.”

Demikian tertulis dalam situs tersebut.

3. Mencari Suami

“Layanan ini ditujukan untuk client wanita, baik gadis ataupun janda, yang ingin mencari suami. Namun layanan ini tidak berlaku bagi wanita yang sudah beristri, karena Allah SWT melarang poliandri.”

“Namun, apabila ada wanita yang sudah bersuami diam-diam memakai layanan ini, maka “resiko relijius” dan pertanggungjawabannya kepada Allah SWT ditanggung sendiri oleh yang bersangkutan.”

Demikian tertulis dalam situs tersebut.

4. Mencari Penghulu

“Layanan ini ditujukan untuk mereka yang sudah berpasangan, namun memerlukan penghulu untuk melangsungkan ijab qobul pernikahan, sehingga hubungan mereka menjadi sah di mata agama.”

Demikian tertulis dalam situs tersebut.

5. Mencari Saksi

“Mengingat pernikahan mensyaratkan adanya 2 orang saksi, maka pasangan yang sudah berduaan dan ada penghulu, tinggal melengkapi pernikahannya dengan mencari 2 orang saksi lagi lewat layanan ini. Maka sempurnalah persyaratan pernikahannya.”

Melalui submenu “Login”, seorang pengguna yang disebut “Client” bisa melihat, mencari, memilih sosok yang disebut “Mitra” untuk dinikahi.

Seseorang bisa menjadi “Client” apabila memiliki minimal 1 “Koin Mahar” yang nilai per 1 koinnya adalah Rp 100 ribu.

Namun, jika hanya sebatas melihat daftar atau database calon mempelai pada submenu “Login”, maka “Client” tidak ditarik biaya alias gratis.

“Koin Mahar” sendiri berlaku untuk seumur hidup bahkan dapat diwariskan bahkan juga dapat diperjualbelikan.

Selengkapnya, berikut penjelasannya sebagaimana termuat dan disalin dari dalam situs tersebut.

1. Lewat submenu LOGIN di situs web Nikahsirri.com, seorang CLIENT dalam melihat, mencari, memilih MITRA kami untuk dinikahi.

2. Seseorang bisa menjadi CLIENT apabila memiliki minimal 1 (satu) KOIN MAHAR, yang nilai per 1 koin adalah Rp. 100.000,-

3. Kalau hanya sebatas “melihat” daftar/database calon mempelai di submenu LOGIN, maka CLIENT tidak ditarik biaya. Alias GRATIS.

4. KOIN MAHAR berlaku untuk seumur hidup; dapat diwariskan, dan dapat juga diperjualbelikan.

5. Pembelian KOIN MAHAR dapat dilakukan lewat transfer bank ke: (dua rekening bank ternama atas nama Aris Wahyudi).

6. Kirimkan TANDA BUKTI TRANSFER ke nomor WA (whatsapp) 085222666xxx dan/atau email [email protected]

7. Staf Nikahsirri.com akan mengirimkan USERNAME (yaitu email anda) dan PASSWORD, sehingga anda (sebagai CLIENT) dapat mengakses database di submenu LOGIN.

9. Selamat menikmati layanan Nikahsirri.com dari kami. Semoga sakhinah, mawaddah, warohmah. Aamiin.

Selanjutnya pengelola situs memberikan catatan.

1. Untuk memberikan garansi kepuasan CLIENT, maka Nikahsirri.com telah menyeleksi para MITRA sedemikian sehingga terpilih yang paling serius.

2. CLIENT dari Nikahsirri.com tidak akan bertemu dengan calon pasangan yang usil, play hard to get, menipu, iseng, dan drama-drama lainnya, seperti yang sering terjadi di biro jodoh, online dating, dan match maker lainnya.

3. Nikahsirri.com bekerja sama dengan tim dokter untuk melakukan test keperawanan pada MITRA kami, sehingga dijamin mereka dalam kondisi suci saat di malam pertama.

4. Dan, mengingat keperjakaan tidak dapat dilakukan tes fisik, maka Nikahsirri.com menggantinya dengan “sumpah pocong” pada MITRA yang mengaku masih perjaka ting ting.

Terkait dengan situs web ini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise melarang lelang perawan dan kawin kontrak yang beredar melalui situs nikahsirri.com tersebut.

Ia mengatakan bahwa praktik tersebut adalah bentuk eksploitasi terhadap kaum perempuan.

“Lelang perawan dan kawin kontrak adalah salah satu bentuk eksploitasi kaum perempuan. Program ini sama halnya dengan pelacuran terselubung yang dibalut dengan prosesi lelang perawan dan kawin kontrak dengan modus agama,” kata Yohana melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pun mendesak pihak Kepolisian dan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk segera menindaklanjuti situs terkait yang menyebarluaskan informasi yang menyesatkan masyarakat tersebut.

“Kami mendesak polisi dan Kominfo untuk menindaklanjuti hal tersebut. Apakah dalam kasus ini terbukti adanya unsur eksploitasi sehingga melanggar pidana dan unsur pelanggaran norma kesusilaan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik,” kata Yohana.

Diketahui, program itu diluncurkan oleh Partai Ponsel untuk mengentaskan kemiskinan dengan melelang perawan kepada kaum berduit atau nikah siri bagi janda.

Jadi bila ada perawan atau janda miskin yang memerlukan penghasilan hingga ratusan juta rupiah, bisa mengikuti program tersebut.

Dalam kontraknya itu, bisa diatur waktunya apa hanya satu, dua, atau tiga hari, atau bahkan mingguan hingga bulanan sesuai dengan kemampuan finansial calon mempelai.

Lelang perawan dan kawin kontrak bila dapat dibuktikan maka dapat dianggap sebagai bentuk eksploitasi kaum perempuan.

Dalam Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak menurut Yohana, masih banyak cara untuk mengentaskan kemiskinan, salah satunya melalui program pemberdayaan ekonomi, politik, dan lain sebagainya bagi kaum perempuan.(tribunnews.com)

sumber: makassar.tribunnews.com
Judul Asli: Nikahsirri Com – Begini Cara Situs Nikahsirri.com Lelang Keperawanan dan Keperjakaan, Garansi 100%.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.