PortalMadura.Com, Bangkalan – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dilaksanakan di Desa Karang Nangkah, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur terlihat unik.
Pesta demokrasi rakyat tersebut hanya diikuti dua pasangan calon (Paslon), dan keduanya adalah pasangan suami istri.
“Nomor satu atas nama Hj Halimah dan nomor dua atas nama H. Bustomi. Kebetulan keduanya adalah pasangan suami istri,” kata Ketua Panitia Pilkades Desa Karang Nangkah, Blega Bangkalan, Huda Ismail, Kamis (27/10/2016).
Ia menjelaskan, panitia telah membuka pendaftaran pencalonan sesuai dengan peraturan yaitu mulai tanggal 1-13 Juli 2016, hanya terdapat dua paslon yang melakukan pendaftaran pencalonan.
“Kami hanya menghasilkan dua calon, dan kedua telah dinyatakan lulus persyaratan,” ujarnya.
Menurutnya, berdasarkan pencacahan jumlah daftar pemilih tetap (DPT), terdapat 1.338 pemilih yang punya hak pilih.
“Pemilih laki-laki 626 dan perempuan 712, total DPT 1338 yang tersebar di 5 dusun,” katanya.
Dikatakan, berdasarkan aturan yang berlaku, dua calon Kades dari pasangan suami istri dibolehkan, sebab untuk bisa melaksanakan Pilkades, desa minimal mempunyai dua paslon yang dinyatakan memenuhi persyaratan.
“Pasangan suami istri tidak dipermasalahkan. Karena yang menjadi dasar, calon kepala desa harus lebih dari satu, kalau kurang dari satu maka tidak bisa melaksanakan Pilkades,” ungkapnya.
Sementara, salah seorang pemilih bernama Zakiriya (30) saat dikonfirmasi mengaku bersyukur hanya terdapat dua paslon, sebab selain kondusivitas desa terjamin, warga merasa tidak tertekan saat melakukan pemilihan.
“Kalau seperti ini kan enak. Jadi gak ada ribut-ribut antar masyarakat, kita bebas memilih antara aba dan umi,” katanya usai melakukan pemilihan.
Pantauan dilokasi, ribuan warga yang mempunyai hak pilih silih bergantian mendatangi lokasi pencoblosan dengan tertib dan aman.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
