PortalMadura.Com, Sumenep – Masyarakat yang berada dilingkungan Pondok Pesantren Al-Kautsar Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Jawa Timur membakar Tabloid Obor Rakyat yang isinya dinilai menfitnah salah satu calon presiden pada Pilpres 2014.
“Lembaga kami sering dikirimi tabloid yang isinya menfitnah salah satu pasangan Capres. Pada kesempatan ini, tabloid yang isinya tidak bertanggungjawab karena memang tidak ada identitas pengirimnya harus dibakar,” tegas K. Niali Wijaya, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Kautsar Desa Juruan Laok, Batuputih, Sumenep, Selasa (24/6/2014).
Pembakaran tabloid tersebut dilakukan bersamaan dengan perayaan akhir tahun (Haflatul Imtihan) pondok pesantren. Sehingga ribuan masyarakat dan siswa menjadi saksi. Tepuk tanganpun mengiringi pembakaran sebagai tanda menolak terhadap segala fitnah yang disebarkan Tabloid Obor Rakyat tersebut.
“Saya harap, pada pelaksanaan Pilpres tidak ada masalah. Melalui pembakaran Tabloid Obor Rakyat ini, masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan fitnah murahan,” tegasnya.(htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
