Yahudi Ortodoks Bentrok dengan Polisi Menentang Pembatasan Covid-19

Avatar of PortalMadura.com
Yahudi Ortodoks Bentrok dengan Polisi Menentang Pembatasan Covid-19
Polisi Israel melakukan pengamanan (AA)

PortalMadura.Com, Sumenep – Bentrokan terjadi pada Selasa (26/1/2021), antara polisi Israel dan yang berkumpul menentang pembatasan terkait Covid-19 di Yerusalem.

Rekaman menunjukkan tempat sampah yang dibakar saat bentrokan terjadi. melaporkan, Rabu (27/1/2021).

Polisi menahan beberapa pengunjuk rasa dan mengeluarkan water cannon untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Sejak akhir Desember, mereka telah melakukan aksi unjuk rasa menentang tindakan pemerintah dalam menghadapi Covid-19 dan meminta untuk dibuka kembali sekolah keagamaan mereka.

Ultra-Ortodoks Yahudi banyak dikritik di Israel karena tampaknya melalaikan tindakan karantina dengan terus mengatur pertemuan massal.

Sebagian besar Yahudi ultra-Ortodoks, atau Haredis, yang merupakan 10 persen dari populasi Israel, tidak menerima sistem pendidikan sekuler di negara tersebut dan menerima pendidikan mereka hanya di sekolah agama mereka sendiri.

Mereka juga menolak bergabung dengan pasukan Israel di mana mereka tidak dapat memenuhi kewajiban agama mereka.

Tindakan perlawanan mereka kepada pemerintah sering menyebabkan ketegangan dengan pasukan keamanan, khususnya di kota Yerusalem dan Bnei Brak.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.