PortalMadura.Com, Sumenep – Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan menuju kemajuan bila sedikitnya tiga komponen saling bersinergi, yakni Perguruan Tinggi, Investor dan Pemerintah Daerah.
Hal tersebut, diungkapkan, Rektor Universitas Wiraraja (Unija), Sumenep, Alwiyah pasca pelantikan A Busyro Karim-Ahmad Fauzi sebagai bupati dan wakil bupati 5 tahun kedepan.
“Tiga komponen itu, harus saling bersinergi untuk kemajuan Sumenep lebih baik,” katanya pada PortalMadura.Com, Kamis (18/2/2016).
Ia menjelaskan, pemerintah daerah harus mampu menjual dan mengembangkan potensi yang ada, baik itu sumber daya alam (SDA), maupun sumber daya manusia (SDM) pada investor.
“Keterlibatan perguruan tinggi disini sangat penting, karena investor tidak mudah datang atau mau menanamkan modalnya jika belum ada kajian atau penelitian hasil karya pihak akademisi,” ungkapnya.
Menurutnya, kajian atau hasil penelitian dari pihak perguruan tinggi yang ada di daerah, justru lebih dipercaya oleh investor.
“Perguruan tinggi atau Univ lokal justru dinilai lebih tahu oleh pihak investor,” terangnya.
Untuk itu, sambungnya, tiga komponen (lembaga), yakni PT/ Univ, investor dan pemerintah daerah harus saling bersinergi untuk membangun Sumenep, demi tercapainya kesejehteraan masyarakat.
“Diinternal kami (Unija, red) sudah banyak hasil penelitian, baik karya dosen maupun mahasiswa. Tanpa diminta oleh pemerintah pun tetap melakukan penelitian, karena menjadi syarat sebagai dosen disini,” tandasnya.
Diakui, selama ini pemerintah daerah kurang memperhatikan kesempatan tersebut. Artinya, tidak pernah memanfaatkan hasil penelitian tentang potensi Sumenep yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi (PT).
“Melalui momentum ini, harapan saya semoga dalam membangun dan mengembangkan potensi Sumenep dapat memanfaatkan potensi yang ada di daerah sendiri,” pungkasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
