PortalMadura.Com, Sumenep – Inisial LN (15), siswi kelas I Madrasah Tsanawiyah (MTs-setingkat SMP) asal Desa Batudinding, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dibawa kabur pria beranak dua.
Pelaku berinisial AR (30), warga Desa Panagan, Kecamatan Gapura, Sumenep. “Ponaan saya itu, dibawa kabur selama dua hari,” kata paman korban, Rasidi (37), pada PortalMadura.Com, Selasa (16/8/2016).
Dugaan membawa kabur anak dibawa umur itu, sudah dilaporkan pada Penyidik Polres setempat. Saat ini, dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. Namun, belum ada menetapkan tersangka.
Diceritakan, korban meninggalkan rumah selama dua hari. Saat itu, malam Minggu dan baru pulang pada hari Senin. Itupun korban ditinggal di salah satu makam (pesarean) yang dikeramatkan warga di Desa Bangkal, Sumenep.
Selama dua hari itu, korban dibawa pelaku ke rumah istri muda bapaknya. Lalu pindah ke rumah sepupunya, hingga akhirnya ditinggal di pesarean keramat tersebut.
“Waktu di pesarean itu, ponaan saya menghubungi agar dijemput dengan menggunakan nomor HP milik sepupu pelaku,” urainya.
Dalam kasus ini, katanya, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain, 2 buah hand phone (HP) dari korban hasil pemberian pelaku, kalung dan cincin mainan, surat mesra, dan memori HP yang berisi gambar rahasia.
Kasus tersebut sempat dilaporkan ke PPAT BPMP KB Sumenep, tanggal 22 Juni 2016 dan dilanjutkan ke Polres Sumenep tanggal 23 Juni 2016.(Hartono)