PortalMadura.com- Sumenep, bagaikan permata tersembunyi di ujung timur Pulau Madura, menyimpan pesona alam dan budaya…
Wisata
Selamat datang di dunia yang penuh dengan segala informasi tentang wisata. Disini kami merangkum berbagai jenis lokawisata, tempat wisata, dan objek wisata yang bisa dijadikan sebagai referensi untuk rekreasi atau berwisata.
Tempat wisata bisa berbentuk alam seperti gunung, danau, sungai, pantai, dan laut. Selain itu, tempat wisata juga bisa berbentuk bangunan seperti museum, benteng, dan situs peninggalan sejarah.
Ciri-ciri umum dari tempat rekreasi atau wisata meliputi beberapa aspek. Pertama, tempat wisata biasanya dikunjungi pada waktu senggang atau akhir pekan.
Kedua, tempat wisata memberikan efek psikologis berupa rasa senang, kepuasan, dan membuat pengunjung merasa lebih baik dari segi fisik maupun mental.
Ketiga, wisata dilakukan tanpa adanya paksaan, dan justru memberikan manfaat bagi pengunjung.
Keempat, fasilitas yang ada di tempat wisata biasanya dirancang sedemikian rupa untuk membuat pengunjung menjadi lebih aktif dan kreatif. Terakhir, tempat wisata bisa diakses oleh semua orang.
Suatu kebutuhan akan rekreasi atau wisata bisa terpenuhi jika objek wisata memiliki ciri khas tertentu dan dinamika yang menarik.
Selain itu, atraksi atau hiburan yang ditawarkan oleh tempat wisata sebaiknya tidak monoton, sehingga bisa memberikan pengalaman baru bagi pengunjung.
Ada beberapa jenis bangunan atau fasilitas yang biasa ada di tempat wisata. Pertama adalah resort, yaitu tempat yang menyediakan berbagai aktivitas rekreasi seperti penginapan, restoran, dan fasilitas pendukung lainnya seperti kolam renang.
Resort biasanya terletak jauh dari suasana perkotaan dan menjadi tempat favorit untuk beristirahat atau menghabiskan waktu di akhir pekan.
Kedua adalah taman hiburan, yaitu tempat rekreasi yang menekankan pada berbagai wahana permainan. Taman hiburan bisa berukuran besar atau kecil, dan dirancang dengan pertimbangan khusus untuk memastikan kepuasan dan keamanan pengunjung. Ketiga adalah rekreasi komersial, seperti pameran industri, pameran dagang, dan pecan raya. Rekreasi komersial biasanya bersifat sementara dan ditujukan untuk mempromosikan produk atau jasa.
Keempat adalah rekreasi tambahan, yaitu fasilitas rekreasi atau wisata yang ditambahkan sebagai nilai tambah dari suatu kawasan, seperti perumahan atau kawasan komersil. Fasilitas ini bisa berupa kolam renang, lapangan golf, dan lain-lain.
Tempat wisata memiliki beberapa fungsi dalam kehidupan manusia. Pertama, tempat wisata berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jasmani. Dengan berbagai aktivitas yang ditawarkan, tempat wisata bisa membantu pengunjung untuk lebih banyak bergerak dan menggunakan otot mereka, sehingga bisa meningkatkan dan memelihara kesehatan jasmani.
Kedua, tempat wisata berfungsi untuk menjaga kesehatan mental. Tempat wisata bisa menjadi tempat untuk menenangkan pikiran, terutama di tengah tekanan dan kesibukan sehari-hari. Dengan suasana yang tenang dan pemandangan yang indah, tempat wisata bisa membantu pengunjung untuk merilekskan pikiran dan merasa lebih baik.
Ketiga, tempat wisata berfungsi untuk pengembangan kepribadian. Melalui berbagai aktivitas dan interaksi sosial yang ada di tempat wisata, seseorang bisa mengembangkan sifat-sifat mereka dan memperkaya pengalaman sosial mereka. Berwisata juga bisa membantu seseorang untuk mencapai tujuan hidup mereka, bekerja sama dalam suatu kelompok, dan menghargai hak-hak orang lain.
Keempat, tempat wisata berfungsi untuk mencegah kenakalan, khususnya di kalangan remaja. Dengan berbagai kegiatan menarik yang ditawarkan, tempat wisata bisa membantu remaja untuk menyalurkan hobi dan energi mereka dalam waktu senggang, sehingga bisa mencegah mereka melakukan kegiatan yang berpotensi mengarah ke kenakalan.
Tempat wisata bisa diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria:
Pertama, berdasarkan bentuk perwadahannya, tempat wisata bisa dibagi menjadi dua, yaitu tempat wisata tertutup (indoor) dan tempat wisata terbuka (outdoor).
Kedua, berdasarkan jenis kegiatannya, tempat wisata bisa dibagi menjadi tempat wisata aktif dan tempat wisata pasif. Ketiga, berdasarkan tempatnya, tempat wisata bisa dibagi menjadi tempat wisata di darat, di laut, dan di udara. Keempat, berdasarkan objeknya, tempat wisata bisa dibagi menjadi tempat wisata budaya, tempat wisata buatan, dan tempat wisata alam.
Setiap tempat wisata harus memenuhi beberapa persyaratan untuk bisa menjadi tempat rekreasi yang baik. Pertama, tempat wisata harus memiliki lokasi yang mudah dicapai dengan kendaraan umum, dan luas area minimal 3 hektar. Bangunan di tempat wisata juga harus sesuai dengan ketentuan tata bangunan, dan kebutuhan parkir harus terpenuhi.
Kedua, tempat wisata harus memiliki fasilitas yang mumpuni. Fasilitas ini meliputi pertamanan, area bermain untuk anak-anak, fasilitas hiburan, dan fasilitas pelayanan umum seperti kantor pengelola, tempat informasi, toilet yang memadai, tempat sampah, P3K, dan pos keamanan. Selain itu, tempat wisata juga harus memiliki utilitas seperti sumber listrik, sumber air bersih, dan sistem tata suara.
Ketiga, tempat wisata sebaiknya memiliki fasilitas pelengkap seperti restoran, kafetaria atau food court, fasilitas akomodasi, dan fasilitas untuk penjualan cinderamata. Selain itu, tempat wisata juga harus memiliki tempat ibadah dan angkutan di dalam area wisata.
Demikianlah beberapa ulasan mengenai informasi tempat wisata. Selamat berwisata dan temukan berbagai informasi lainnya melalui PortalMadura.com
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.