PortalMadura.Com, Sumenep – Bongkahan batu di bukit Dusun Parebbe'en, Desa Nyabakan Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur berbunyi mirip gong.
“Batu-batu ini, kalau dipukul menggunakan batu juga, bunyinya mirip bunyi gong. Tidak seperti bunyi batu pada umumnya,” kata salah seorang warga setempat, Masribiyanto (35) sambil membuktikan bunyi mirip gong pada PortalMadura.Com, Sabtu (21/2/2015).
Menurut dia, tidak semua batu berwarna hitam yang ada di bukit Dusun Parebbe'en, Desa Nyabakan Timur itu berbunyi gong. “Hanya ada beberapa batu yang berbunyi gong,” ucapnya.
Pada umumnya, batu yang berbunyi mirip gong tersebut kualitasnya sangat tinggi. Selain keras, terdapat motif dan serat batu yang tembus dari atas ke bawah.
“Kalau batu itu dipecah mengeluarkan warna bermacam-macam. Pada umumnya, berwarna madu. Istilah yang biasa digunakan untuk batu mulia, akik madu,” urainya. (baca : Asal Mula Ditemukannya Batu Bukit Bernilai Miliaran Rupiah)
Warga setempat memprediksi, jika warna batunya hitam maka kualitas batu semakin baik. “Ada juga bongkahan batu berwarna hitam. Warna ini (hitam, red) yang banyak dicari orang-orang yang datang kesini,” tandasnya.(Hartono)