Dadanya Diraba-raba, Guru di Pamekasan Cabuli Siswinya

Avatar of PortalMadura.Com
Endus 8 Korban, Polisi Khawatir Korban Pencabulan Bertambah
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Seorang guru di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyerahkan diri ke Mapolres setempat atas dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap siswinya sendiri.

Oknum guru setingkat SMP di wilayah Pantura bernama Moh. Mosleh (27) warga Dusun Bajur Timur, Desa Tlonto Raja, Kecamaten Pasean. Pelaku diduga telah mencabuli tujuh siswinya sejak dua tahun tiga bulan terakhir.

Informasi yang dihimpun PortalMadura.Com, pelaku yang telah satu tahun menikah tersebut diantarkan oleh dua tokoh ke Mapolres setelah sebelumnya bersembunyi di rumah kerabatnya di wilayah Kecamatan Pasongsongan, Sumenep.

Terkuaknya tindakan asusila ini diketahui setelah salah satu siswi berinisial FN (14) melaporkan bahwa dirinya telah menjadi korban pencabulan oleh gurunya sendirinya. Korban didampingi orang tuanya melaporkan peristiwa itu pada tanggal 21 Januari 2017.

“Pelaku mencabuli siswinya yang berumur antara 14-16 tahun, oknum guru ini melancarkan aksinya saat jam pulang sekolah di waktu korban sendirian,” kata Kasat Reskrim , AKP Bambang Hermanto.

Tindakan tidak terpuji tersebut pernah dilakukan di lantai atas sekolah, di kamar mandi sekolah dan di jalan saat pelaku mengantarkan korban dari sekolah ke rumahnya.

Dalam laporannya FN menyatakan, pada Mei 2016 lalu, sekitar pukul 20.00, ketika korban selesai melaksanakan kegiatan di sekolahnya, korban diantar tersangka ke rumahnya mengendarai sepeda motor. Di tengah perjalanan, tersangka meraba-raba paha korban.

Kemudian pada Agustus 2016, saat di sekolah, korban dipanggil tersangka dan disuruh ke kamar mandi untuk mengambilkan air. Begitu korban masuk kamar mandi, tiba-tiba muncul tersangka dan mengatakan, jika baju korban kotor.

Tersangka menawarkan diri untuk membersihkan, tapi malah meraba dada korban.

“Kami akan melakukan penyelidikan kenapa tersangka sampai melakukan pencabulan. Dan kapan terakhir tersangka melakukan pencabulan, kami juga periksa,” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.