PortalMadura.Com, Pamekasan – Ali Sahbana warga Kelurahan Baru Rambat Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Madura, Jawa Timur diduga menganut aliran sesat.
Berdasarkan informasi di lapangan menyebutkan, tertuduh Ali Sahbana memiliki murid di Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan bernama Solehah dan Raji.
Di daerahnya, yakni Desa Bulangan Haji, Solehah mengaku bisa membaca amal perbuatan orang lain. Semisal, pernah mencuri mangga atau berbuat tindak kriminal lainnya.
“Sebelumnya, orang disana percaya dan bilang bahwa dia seorang Wali. Apalagi, dia adalah cucu dari orang berpengaruh atau ibu nyai,” kata salah seorang tetangganya yang tidak mau disebutkan namanya, Kamis (20/8/2015).
Warga sekitar mulai tidak percaya lagi kepada yang bersangkutan setelah dia mengaku bisa melakukan Isra' Mi'raj dan melihat bulan serta matahari layaknya yang telah dilakukan nabi Muhammad SAW.
“Selain itu, Ali Sahbana juga mengaku telah mengangkat anak Solehah. Sehingga, ketika menyentuh tidak membatalkan wudu lagi,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, tertuduh dan penuduh masih dikumpulkan di Kantor Kemenag Pamekasan.
Dalam pertemuan itu, dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Pamekasan, KH. Ali Rahbini, Ketua MUI Kecamatan Pegantenan, KH. Nasir dan Pengasuh Pondok pesantren Karang Anyar Desa Bulangan Barat, Kecamatan Pegantenan. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
