PortalMadura.Com, Bangkalan – Tragedi carok massal yang terjadi di Kampung Kramat, Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur berawal saat ada pertunjukan orkes melayu, Rabu malam (8/4/2015).
Sekitar pukul pukul 23 30 Wib, ada warga Desa Petapan, Usman, naik motor melintas di kawasan orkes dengan kecepatan tinggi. Setelah itu, ditegor oleh Jasuli, salah seorang warga Lembenah, Desa Sendeng Dajah, Kecamatan Labang, Bangkalan.
Usman tidak diterima atas tegoran Jasuli tersebut. Lalu, ia turun dan menampar Jasuli. Korban tidak terima dan sama-sama menghubingi teman-temannya yang sedang asyik menonton pertunjukan orkes.
Kedua kelompok tegang. Berjarak sekitar 100 meter dari lokasi orkes mereka saling serang dengan menggunakan senjata tajam, seperti clurit dan pisau.
Dalam perkelahian itu, dua orang dari kedua kelompok roboh, sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Berawal dari masalah sepeleh itu akhirnya terjadi perkelahian,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andy Purnomo, Kamis (9/4/2015).
Namun pihaknya masih mendalami kasus tersebut. “Apakah memang gara-gara kejadian tadi malam, atau ada persoalan lain sebelumnya, kita masih lakukan pengembangan,” terangnya.
Petugas berhasil mengamankan barang bukti (BB), seperti celurit dan pisau serta sandal korban.(suhul/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
