PortalMadura.Com, Sumenep – Pemanfaatan tempat toko modern oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) hasil kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bersama PT Indomarco Pristama mengalami kendala.
Akibatnya, barang produk UKM sulit masuk ke toko modern milik PT Indomarko Pristama tersebut.
“Penampilan atau kemasan produk UKM kurang menarik, juga pelaku usaha UKM tidak memiliki tempat penyimpanan untuk memasarkan produknya,” ungkap Syaiful Bahri, Kepala Disperindag Sumenep, Selasa (5/4/2016).
Menurut Syaiful Bahri, hasil kerjasama Disperindag dengan PT Indomarco Pristama dalam memasarkan produk UKM di sejumlah toko modern yang dikelola perusahaan tersebut tetap berjalan. Namun, terkendala tempat penyimpanan produk yang dipasarkan.
“Sehingga ketika menutup penjualan harus membawa dagangannya pulang ke rumahnya. Itu yang menjadi masalah dan masih dicarikan solusinya,” ucapnya.
Ia menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Manajemen PT Indomarco Pristama untuk mengupayakan sebagian gudang di toko Indomarco dapat dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan produk UKM sehingga tidak harus membawa pulang pergi produk UKM yang dijual itu.
“Kalau pelaku UKM sudah bisa memanfaatkan gudang toko Indomarco, kemungkinan pelaku UKM tidak terlalu ribet membawa pulang produknya,” terangnya.
Ia berjanji akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan supaya pelaku UKM dapat berinovasi sehingga produk yang dijual sesuai dengan selera pembeli.
“Kami akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap pelaku UKM agar terus berinovasi soal kemasan produknya,” tukasnya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
