Warga Sumenep Heboh dengan Pelaku Penculikan Anak, Ternyata Ini Yang Sebenarnya

Avatar of PortalMadura.Com
Warga Sumenep Heboh dengan Pelaku Penculikan Anak, Ternyata Ini Yang Sebenarnya
Pria mesterius (Ft Netizen)

PortalMadura.Com, Warga Desa Jaddung, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, heboh dengan seorang pria tak dikenal, Sabtu (11/3/2017).

Informasi yang dihimpun PortalMadura.Com menyebutkan, pria asing yang umurnya diperkirakan 50-an itu, mundar mandir dari rumah ke rumah warga.

Dengan penampilan rambut gimbal dan kusut serta kumis dan jenggot tebal menambah ketakutan warga. Bahkan, pria yang mengenakan jaket berbahan jeans dan tak mau menjawab pertanyaan warga menambah kecurigaan warga.

Sontak, warga mengabarkan pria tersebut diduga pelaku . Kabar tersebut dengan cepat menyebar. Para pemilik akun media sosial juga mengunggah foto pria mesterius tersebut.

Kabar ini pun, menyedot perhatian aparat desa dan kepolisian setempat. Mereka akhirnya turun langsung ke lapangan untuk memastikan siapa sebenarnya pria tersebut.

Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, membenarkan adanya kabar tersebut. Namun, ia memastikan bahwa bukan pelaku penculikan.

“Diduga pria itu kurang waras ingatan dan sudah diserahkan ke pihak Dinas Sosial Sumenep,” terangnya, pada PortalMadura.Com via telepon.

Pihaknya menghimbau agar warga tidak panik dan tetap tenang, namun tetap waspada dengan situasi saat ini. “Jika ada hal yang mencurigakan, sebaiknya langsung melaporkan pada aparat kepolisian terdekat,” katanya.

Sementara, versi seorang netizen, #Riekza Tedama, menyebutkan, bahwa orang tersebut berasal dari Desa Ganding Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep, bernama Imam dan sudah lama kurang waras.

“Sebelum gila, sempat menikah dan punya anak satu,” terang #Riekza Tedama, di akun facebook dalam kolom komentar foto pria yang diunggah ke media sosial.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.