PortalMadura.Com, Pamekasan – Rumah roboh milik Misurah (80) warga Dusun Pacangan, Desa Tobungan, Kecamatan Galis Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyisakan cerita menegangkan.
Subairi (45) cucu menantu korban menuturkan, pada saat kejadian dirinya belum berangkat kerja sebagai buruh tani. Sehingga dengan jelas mengetahui kronologi musibah itu.
Ia mengatakan, rumah yang sudah berusia 13 tahun itu awalnya roboh pada bagian dinding utara. Kemudian berlanjut pada bagian belakang, setelah itu tiba-tiba seluruh dinding bangunan roboh dan rata dengan tanah.
“Setelah melihat dinding utara roboh saya langsung lari dan berusaha menolong kakek saya yang ketepatan ada di dalam rumah. Saya lewat dari pintu belakang,” ungkapnya, Kamis siang (19/2/2015).
Dirinya beruntung dapat menyelamatkan kakeknya yang sudah kurang sehat itu. Namun, ia sedikit mengalami luka lecet pada bagian kaki lantaran terkenal reruntuhan bangunan.
“Alhamdulillah terselamatkan, tapi kakek saya masih luka sedikit di kepala, bahu kanan dan betis, karena terkena reruntuhan,” ungkapnya.
Rumah milik Misurah (80) itu roboh sekitar pukul 06.30 Wib, akibatnya, korban ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 70 juta. (Marzukiy/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
