PortalMadura.Com, Sumenep – Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Perawansa, menyempatkan diri mengunjungi rumah, Nuryani (70), warga Dusun Jungtorok Deje, Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Minggu (14/6/2015).
Kunjungan Mensos ke rumah penerima Program Keluarga Harapan (PKH), dilakukan untuk memastikan penerima PKH di Kecamatan Ambunten, betul-betul tepat sasaran. Sehingga program bantuan dari pemerintah tersebut, tidak jatuh ke tangan orang yang tidak berhak.
“Makanya kita perlu tahu kondisi penerima program bantuan dari pemerintah, jangan-jangan bantuan yang tujuannya mulia itu, malah jatuh ke tangan orang yang tidak seharusnya menerima, kan kasihan pada orang yang berhak,” kata Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Perawansa.
Menurutnya, banyak program bantuan dari pemerintah disalah gunakan, dan diberikan pada orang yang tidak berhak. Sehingga bantuan dari pemerintah, belum sepenuhnya diterima orang yang berhak.
Selain mengunjungi rumah penerima PKH, Mensos juga mengunjungi rumah penerima program kartu pintar. Ditempat tersebut, Mensos membagi-bagikan uang, kepada sejumlah anak, yang bisa membaca do'a dihadapan Mensos, bagi mereka yang bisa membaca doa dengan baik dan benar, diberi uang Rp100 ribu.
Sementara, Camat Ambunten Joko Sigit, membenarkan jika daerahnya sudah mendapatkan kucuran bantuan PKH dari Mensos sebanyak 1067 orang. Dan pihaknya sudah membagikan bantuan tersebut kepada yang berhak menerimanya.
Meski tidak semua masyarakat miskin di Kecamatan Ambunten mendapatkan bantuan PKH, namun pihaknya mengaku sangat bangga dengan adanya bantuan tersebut. Joko Sigit berharap, ada program bantuan lain dari Mensos, sehingga kesejahteraan masyarakat Ambunten betul-betul terjamin.
“Terima kasih atas program bantuan yang Bu Menteri berikan ke kecamatan kami, tapi kami berharap Bu Menteri tidak hanya mengucurkan satu bantuan saja, jika boleh kami meminta program bantuan lain, agar kesejahteraan masyarakat kami, betul-betul terjamin,” pungkas Joko Sigit.(udin/choir)