PortalMadura.Com, Pamekasan – Seorang ibu rumah tangga berisial SH warga Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur menjadi korban pemerkosaan oleh tetangganya sendiri berinisial ER, Selasa (27/12/2016).
Berdasarkan pengakuan korban, pelaku yang masih berusia 16 tahun itu masuk ke dalam rumahnya melewati jendela samping saat rumah korban dalam kondisi sepi. Bahkan, pelaku terlebih dahulu mencongkel daun jendala rumahnya tersebut menggunakan celurit.
Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mendekati korban yang tengah duduk di ruang tamu, kemudian meminta korban melayani nafsu birahinya. Pelaku yang saat itu sembari membawa celurit membuat korban takut.
Aksi layaknya suami istri itu tidak dikerjakan di ruang tamu, pelaku meminta korban yang telah berusia 37 itu masuk ke dalam kamarnya. Nah, di dalam kamar itulah terjadinya ‘pan sampanan'.
Singkat cerita, setelah pelaku puas melampiaskan nafsunya, kemudian pelaku yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut memasang pakaiannya kembali dan langsung kabur.
“Setelah pelaku kabur, korban langsung berteriak meminta tolong. Teriakan itulah akhirnya mengundang anggota keluarga dan tetangga sekitar berdatangan,” kata Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki, Kamis (29/12/2016).
Dikatakan Osa, mendengar penuturan korban, anggota keluarganya marah dan langsung mencari pelaku yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Tapi, saat itu pelaku tidak ada di rumahnya.
“Sehari setelahnya keluarga korban melaporkan ke polisi. Alhamdulillah, kami sudah berhasil menangkap pelaku berikut barang bukti berupa pakaian dalam korban dan celurit milik pelaku,” terangnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku berani memperkosa korban lantaran tidak kuat menahan nafsu birahinya akibat kemolekan tubuh korban. Bahkan, tindakan pemerkosaan tersebut, diakuinya telah direncanakan beberapa hari sebelumnya. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
