Obstacle Penerbangan, SMA PGRI Sumenep Legowo Bangunannya Direlokasi

Avatar of PortalMadura.Com
Obstacle Penerbangan, SMA PGRI Sumenep Legowo Bangunannya Direlokasi
Relokasi SMA PGRI

PortalMadura.Com, – Kepala SMA PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, Endang Supendi tidak keberatan terhadap rencana relokasi gedung oleh pemerintah daerah setempat.

Gedung SMA PGRI itu, menjadi obstacle (hambatan/penghalang) utama keselamatan penerbangan Bandara Trunojoyo.

“Sebagai pengelola lembaga pendidikan, kami ini pasti ikut pada arahan Pemkab, apalagi soal relokasi sekolah ini,” ungkap Endang, Selasa (10/5/2016).

Menurutnya, beberapa waktu lalu sudah ada pertemuan antara pihak sekolah dengan pemkab. Dalam pertemuan tersebut telah ada kesepakatan-kesepakatan terkait relokasi gedung SMA PGRI.

“Kami berharap agar gedung pengganti untuk 200 siswa kami, minimal kondisinya sama seperti gedung sekarang, apalagi lebih bagus,” ucapnya.

Pada tahun 2016, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI memprogramkan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu pesawat di Bandara Trunojoyo, agar bisa dimanfaatkan untuk penerbangan pesawat ATR 72 berkapasitas 70 penumpang.

Saat ini, landasan pacu pesawat di Bandara Trunojoyo Sumenep sepanjang 1.130 meter dan akan diperpanjang menjadi 1.600 meter dengan lebar 23 meter menjadi 30 meter. Proyek perpanjangan dan pelebaran tersebut saat ini tengah dikerjakan dan ditargetkan selesai pada November 2016.

Jika perpanjangan dan pelebaran landasan pacu tersebut telah selesai, maka jarak antara ujung landasan pacu pesawat dengan bangunan SMA PGRI hanya sekitar 230 meter. Kondisi itu dinilai membahayakan keselamatan penerbangan. Maka, bangunan SMA PGRI harus direlokasi. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.