Penghalang Penerbangan, Pembebasan Lahan SMA PGRI Sumenep Terganjal

Avatar of PortalMadura.Com
Penghalang Penerbangan, Pembebasan Lahan SMA PGRI Sumenep Terganjal
Ist. Ilustrasi

PortalMadura.Com – Kepemilikan lahan Sumenep, Madura, Jawa Timur masih atas nama perorangan.

Akibatnya, realisasi ganti rugi atas lahan SMA PGRI Sumenep yang menjadi salah satu obstacle (penghalang) penerbangan pesawat di itu, terganjal.

“Saat ini kami masih mengurus atas nama kepemilikan lahan tersebut. Karena masih atas nama perorangan yakni mantan kepada sekolah yang lama, sehingga harus dirubah dulu ke yayasan kemudian baru bisa direalisasikan ganti rugi,” kata Ketua Yayasan SMA PGRI, Nurul Hamzah, Rabu (1/2/2017).

Menurutnya, pihaknya sudah diberi tahu soal hasil appraisal (taksiran harga) lahan, bangunan dan tanaman SMA PGRI tersebut. Dari hasil appraisal tersebut, ia mengaku tidak keberatan dan siap melepas lahan, bangunan dan tanaman SMA PGRI.

“Untuk melancarkan proses ganti rugi kami disarankan untuk menyelesaikan nama kepemilikan itu. Dan kami sudah mendatangi keluarga kepala sekolah terdahulu di Bali. Pada prinsipnya, keluarganya tidak ada masalah karena lahan itu memang milik yayasan,” tuturnya.

Pihaknya menargetkan penyelesaian nama kepemilikan itu tuntas dalam waktu sepekan kedepan, sehingga proses selanjutnya bisa dilakukan, termasuk ganti rugi yang harus diberikan kepada pihak SMA PGRI.

“Insya-Allah pekan depan sudah tuntas. Karena kami menginginkan proses ganti rugi itu secepatnya tuntas dan pemerintah daerah bisa melanjutkan pembangunan bandara, karena salah satunya lantai dua gedung SMA PGRI ini menjadi penghalang penerbangan pesawat,” imbuhnya. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.